Longsor di Selajambe Diduga karena Proyek Pelebaran Jalan

Longsor di Selajambe Diduga karena Proyek Pelebaran Jalan

\"jalan

RAKYATCIREBON.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan bagian selatan, menyebabkan longsor dan menutup akses jalan yang menghubungkan antar Kecamatan.

Titik longsor terjadi blok Rayudan dan blok Cikali dusun Kutamanggu RT 8/2 Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, musibah tanah longsor yang terjadi Senin (8/1) sekitar pukul 15.00 sore hari tersebut, terjadi pergeseran tanah yang diakibatkan proyek pelebaran jalan.

Akibatnya jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, warga yang akan melintasi jalan tersebut pun terpaksa untuk menunggu petugas dari BPBD dibantu masyarakat membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

Dengan dibantu alat berat, petugas dari BPBD, Polsek Selajambe dan masyarakat, membersihkan material longsor, sekitar pukul 20.35 WIB akses jalan sudah terbuka lalin lancar, penangan lanjutan dilaksanakan besok.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya mengakibatkan jalan ke arah blok pugag terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan,” kata Nur warga Selajambe.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE mengatakan, inisiatif mendatangkan becho agar kendaraan bisa secepatnya melintas, karena longsoran tanah yang menutupi jalan akan sulit kalau menggunakan peralatan manual.

“Jalan merupakan askes utama maka penanganan yang dilakukakan harus ekstr cepat. Penyabab utama tanah longsor karena dari sore wilayah ini diguyur hujan,” ucap mantan Kabag Humas Setda Kuningan itu.

Mengenai hujan yang kembali turun, Agus berharap warga untuk lebih waspada terutama di daerah yang rawan longsor. Dengan meningkatkan ke waspadaan bisa meminimalisasi resiko.

Sementara itu, dari informasi terakhir yang diperoleh setelah dilakukan pengerukan jalan bisa dilewati mulai jam 20.30 WIB. Dengan cuaca yang terus hujan diharpakan tidak ada longsor susulan.

“Tadi sejak jam 8 malam sudah bisa dilewati. Dengan menggunakan becho pengerukan tanah bisa berjalan cepat,” tandasnya.(ale)

Sumber: