Baru Kali Ini HAB Dihadiri Pasangan Suka

RAKYATCIREBON.CO.ID – Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE MSi bersama Wabup Dr H Karna Sobahi MMPd tampak kompak menghadiri Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 Kemenag di alun-alun Majalengka.

Hal tersebut merupakan pertama kalinya dalam sejarah HAB Kemenag dihadiri pasangan Sutrisno-Karna (SUKA). Biasanya setiap perayaan HAB Kemenag, hanya dihadiri salah satunya saja.

Kepala Kemenag (Kakemenag) Majalengka Dr H Yayat Hidayat mengaku, bersyukur bupati dan wakil bupati kompak secara bersamaan. Sementara menurut info sebelumnya disetiap acara HAB Kemenag yang hadir hanya salah satu saja.

\"Bersyukur mereka berdua bisa hadir pada ramah tamah usai upacara HAB ke-72 Kemenag di alun-alun. Bahkan, bupati dua kali memberikan hiburan dengan bernyanyi di atas panggung,\" ungkap Yayat, Rabu (3/1).

Hadirnya Bupati Sutrisno dan Waup Karna Sobahi membuktikan adanya sinergitas yang sangat bagus antara Pemkab Majalengka dan Kemenag Majalengka.

\"Ini membuktikan betapa harmonisnya Pemkab Majalengka dan Kementrian Agama. Bahkan, saya bersyukur baru kali ini di era kepemimpinan saya, HAB Kemenag dihadiri secara lengkap oleh bupati dan wakilnya,\" paparnya.

Sementara itu, Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan amanat Mentri Agama RI secara utuh. Isinya, diusia yang ke-72, Kementerian Agama sukses menorehkan sejumlah prestasi dibidang tata kelola.

Mendapat opini hasil audit BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi.

Dibidang pelayanan haji, indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat. Indeks kerukunan beragama berada dalam angka positif. Begitu pula dengan pelayanan nikah di KUA. Juga kenaikan pada standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi. 

\"Selain itu, Kementerian Agama dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),\" ujarnya.

Terkait tema “Tebarkan Kedamaian” Menteri Agama juga menjelaskan, pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia. Kedamaian akan membawa kebahagiaan.

“Kedamaian merupakan jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan. Kedamaian merupakan pintu maslahat bersama. Hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki,” pungkas Sutrisno.(hsn)

Sumber: