Stadion Bima Butuh Rp20 Miliar Lagi

Stadion Bima Butuh Rp20 Miliar Lagi

\"walikota


RAKYATCIREBON.CO.ID – Stadion Bima Kota Cirebon selesai direnovasi. Anggaran lebih dari Rp9,3 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat digelontorkan.

Namun, setelah stadion itu selesai direnovasi, Pemerintah Kota Cirebon justru punya tugas penting, yaitu melakukan perawatan secara maksimal.

“Kalau pemerintah kota harus melakukan pemeliharaan sendiri memang berat. Karena kebutuhan dananya besar. Jadi perlu ada badan tersendiri,” ungkap Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Ir H Yoyon Indrayana MT, di sela-sela mendampingi Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH meninjau Stadion Bima, Selasa (2/1).

Menurut Yoyon, meskipun saat ini sudah direnovasi, namun ada beberapa item yang masih harus diperbaiki atau ditingkatkan kapasitasnya.

Semisal, untuk tribun, Yoyon menilai, di bagian timur stadion juga perlu dibangun tribun. Makanya, Yoyon menaksir, untuk semakin melengkapi fasilitas di stadion butuh dana Rp20 miliar lagi.

“Untuk keseluruhan kita masih butuh Rp20 miliar lagi. Kita berharap tribun sebelah timur bisa dipasang atap. Karena kalau tribun itu belum dibuat, kita belum bisa setting lampu, jadinya masih pakai tower yang lama. Kalau suda ada tribun dilengkapi atap, lampu bisa dipasang di atasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Azis menyampaikan, setelah pihaknya melakukan peninjauan ke Stadion Bima, diketahui proyek renovasi sudah selesai.

“Semua pekerjaan sudah rampung dan bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk Stadion Bima, peningkatan Jalan Cipto dan lainya. Tinggal melakukan pembersihan saja,” ungkap Azis.

Menurut Azis, untuk terus meningkatkan kapasitas Stadion Bima, diperlukan program pembangunan lanjutan. Disebutkannya pula, pembangunan tribun di sisi timur stadion diperlukan. |Kita perlu program lanjutan untuk Stadion Bima. Misalnya penambahan tribun di sektor timur, kemudian penerangan,” tuturnya.

Diakuinya, pengelolaan Stadion Bima bukanlah perkara mudah. Sehingga diperlukan lembaga khusus, disebutkan Azis, satuan tugas (satgas) khusus. Nantinya, mereka diberi kewenangan untuk mengelola sekaligus di dalamnya untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga.

“Saya berharap Stadion Bima dikelola profesional di bawah naungan pemkot. Sehingga untuk sementara Stadion Bima bisa dijadikan home base klub sepak bola profesional. Makanya, menjadi tugas KONI juga untuk mempromosikan Stadion Bima, sekaligus mempersiapkan pemain bola profesional yang berlatih di sana,” katanya.

Untuk diketahui, renovasi Stadion Bima mencakup perbaikan pagar dalam dan saluran dalam lapangan, perbaikan lapangan sepakbola dengan panjang 106 meter dan lebar 70 meter, perbaikan 8 lintasan atletik yang semula luasanya 380 m2 menjadi 400 m2.

Perbaikan tribun, lantai dan sebagian keramik, perbaikan atap tribun, hingga pemasangan rumput jenis zoysia matrella. Rumput jenis itu sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). (jri)

Sumber: