Pelaku Penodongan Sekarat Dihajar Massa
RAKYATCIREBON.CO.ID - Seorang preman kampung dengan bersenjata tajam babak belur dengan kondisi luka parah setelah dihajar oleh massa saat melakukan pemalakan terhadap pemuda yang sedang menimkmati malam tahun baru di objek wisata Waduk darma, kemarin.
Beruntung aksi main hakim sendiri berhasil dicegah dan nyawa pelaku berhasil diselamatkan. Pelaku pemalakan yang diketahui bernama Pian (35) warga desa Sindang Panji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka itu langsung dilarikan ke RSUD 45 untuk mendapat pertolongan karena kondisi luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya, Minggu (31/12) malam.
Berdasarkan data yang diperoleh, peristiwa pemalakan ini terjadi pukul 22:00 Wib di pintu sebelah barat objek wisata Darma. Dua orang pelaku berjalan kaki menghampiri salah seorang pengunjung objek wisata Waduk Darma.
Yakni, Jejen dan Nenda Khaidir warga desa Ciherang RT 16/5 Kecamatan Kadugede meminta rokok, kemudian Jejen pun memberikanya dua batang.
Diduga akibat pengaruh minuman keras, pelaku merasa tersinggung, karena hanya diberikanya dua batang rokok. Pelaku langsung merampas sebungkus rokok tersebut secara paksa dari tangan Nenda.
Melihat perbuatan pelaku, Jejen kemudian menegur pelaku dan mengingatkanya agar tidak sekasar itu. Namun, tanpa diduga pelaku menghunus sebilah senjata tajam dari balik bajunya.
Kemudian menebaskanya tepat mengenai sebelah kanan kepala Nenda, kejadian tersebut memicu amarah pengunjung yang lainya.
Serentak menghakimi pelaku hingga babak belur, sementara teman pelaku yang bernama Ari Saripudin panik dan ketakutan diam-diam melarikan diri menghindari amuk masa.
Puluhan warga yang saat ini hendak merayakan malam pergantian tahun baru, langsung menangkap pelaku dan menghakimi pelaku. Akibatnya, pelaku babak belur.
Beruntung petugas keamanan yang sigap langsung mengamankan pelaku dari amukan warga, pelaku kemudian dilarikan ke RSUD 45 Kuningan.
“Peristiwa awalnnya kurang begitu paham, namun tiba-tiba terdengar suara minta tolong, warga kemudian menyelamatkan korban dan menangkap pelaku,” kata Nana warga setempat.
Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman melalui Kasat Reskrim AKP Syahroni ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa pemalakan yang terjadi di objek wisata Darma.
Pemuda yang diduga pelaku pemalakan dihajar massa saat ini mendekam di tahanan Mapolres Kuningan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
\"Pelaku pemalakan warga Desa Sindang Panji Cikijing, dihajar massa usai melakukan pemalakan terhadap warga dengan menggunakan senjata tajam,\" katanya.(ale)
Sumber: