Setelah Viral di Medsos, Plang Dokter Wong Cilik Berubah

Setelah Viral di Medsos, Plang Dokter Wong Cilik Berubah

INDRAMAYU - Sebuah plang bertuliskan Praktek Umum dr S Wijaya mendadak berubah tampilannya. Pada beberapa kalimat yang menjadi poin ekstra pelayanannya, kini tertutupi cat baru. Hal itu terjadi pasca viralnya foto plang pada media sosial facebook (FB), whatsapp (WA), dan jenis jejaring sosial lainnya.
\"dokter
Tempat praktek dokter Dr S Wijaya. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Penelusuran Rakcer, Senin (20/11), lokasi prakter dokter tersebut terletak di Jalan DI Panjaitan Nomor 76 Indramayu itu terlihat biasa saja, tidak ada yang istimewa. Namun pada plang sebelum beberapa kalimatnya dihapus, terbaca jelas tulisan Kanggo Wong Cilik, dan Tidak Pakai Tarif. Bahkan tertulis pula bayar seikhlasnya saja, masukan ke dalam kotak. Dan kalimat cukup menyita perhatian, bagi yang tidak punya uang tidak usah membayar.

Meski demikian, kalimat-kalimat yang terhapus pada plang tersebut masih terbaca jelas pada sebuah spanduk di ruang tunggu pasien. Praktek umum dokter dengan SIP 505.272/DR/SDK/2017 itu buka setiap hari mulai jam 09.00-13.00 WIB, dan tutup di hari Minggu. Ditambah lagi, di ruang tunggu pasien terdapat kardus bertuliskan \'GRATIS HANYA UNTUK YANG BEROBAT. SILAHKAN AMBIL 1 ORANG 1 MACAM SAJA. Setiap pasien bisa membawa pulang salah satu yang ada di dalam kardus, mainan sampai pakaian dengan kondisi masih layak pakai.

Sayangnya, dokter yang mendapat pujian dari banyak pengguna medos itu tidak mau berkomentar panjang atas kebijakannya itu, bahkan menolak untuk dipublikasikan. Dan ia sengaja menghapus sebagian kalimat pada plang yang dipasangnya untuk menghindari anggapan-anggapan negatif. Ia meyakini yang pantas dipuji adalah Sang Maha Kuasa.

Sementara itu, sejumlah pasien yang memanfaatkan layanan dokter tersebut untuk kebutuhan pengobatan mengaku sangat terbantu. Karena untuk mendapatkan pengobatan medis tidak harus membayar biaya mahal. Padahal tempatnya berada di pusat kota Indramayu.

Seorang perempuan, Nurhasanah (39) warga Kelurahan Kepandean, Kecamatan Indramayu memastikan dokter tersebut tidak mematok tarif, apalagi sampai biayanya membebani. Bahkan ia yang membawa anaknya untuk berobat itu tidak harus membawa Kartu KIS atau BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pengobatan murah.

Saat itu, ia yang sebelumnya pernah berobat ke dokter lain harus membayar biaya hingga Rp110 ribu, tapi di dr S Wijaya‎ hanya Rp20 ribu. Itu pun tidak diterima langsung oleh dokter, melainkan dimasukan sendiri ke dalam kotak tanpa ada yang melihat besaran rupiahnya. \"Bayarnya seikhlasnya dimasukin ke kotak di belakang dokter. Berapa-berapanya dokter juga tidak tahu,\" tuturnya yang berharap kesembuhan anaknya tersebut.

Seorang pasien, Aminah (68) mengaku selalu berobat ke dr S Wijaya sejak beberapa lama. Menurutnya layanan pengobatan medis di tempat itu sangat membantu masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu. 

\"Alhamdulillah bayarnya seikhlasnya. Saya selalu berobat ke sini, pak dokter sangat membantu. Apalagi saya diabetes, harus sering kontrol,\" tandas perempuan yang berasal dari Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu ini.‎ (tar)

Sumber: