“Mengungsi ke Rumah Tetangga Setiap Turun Hujan”
Selasa 21-11-2017,02:00 WIB
MAJALENGKA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah kecamatan Kadipaten beberapa hari kebelakang, membuat salah satu keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya karena atap rumahnya ambruk. Hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan.
|
Atap rumah Hadi Hardianto ditutupi terpal setelah ambruk disapu puting beliung. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Sebulan pasca diterjang puting beliung salah satu warga di blok Cikempar desa Kadipaten terpaksa tinggal di rumah semi permanen yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.
Bahkan, keluarga tersebut bertahan di rumahnya meski dalam keadaan rusak parah. Kondisi rumah sangat memprihatinkan. Bahkan, kini atap rumahnya hanya terbuat dari terpal. Itupun kondisi terpalnya sudah bocor, jika hujan datang lantai selalu di genangi air hujan.
Tidak sedikit perabotan rumah tangganya hancur karena air, seperti kasur dan lemari. Ironisnya kejadian sudah sekitar sebulan yang lalu. Namun, pemerintah kabupaten Majalengka melalui dinas terkait belum memberi bantuan.
Hadi Hardianto, selaku pemilik rumah merasa cemas ketika hujan deras turun. Ia takut terpalnya kembali ambruk atau terbawa angin. Bahkan, ketika turun hujan dirinya selalu mengungsi ke rumah tetangganya.
Selain itu, Hadi berharap, agar pemerintah setempat segera memberi bantuan kepada kondisi dirinya pada saat ini. Sebab menurutnya, mengaku belum memiliki biaya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak akibat hantaman hujan disertai angin.
“Bila hujan turun, kami merasa was-was soalnya takut terpal tersebut bocor atau tertiup angin. Terkadang kami juga mengungsi ke rumah tetangga, sebenarnya malu juga kalau terus menerus ngungsi ke tetangga,” ujar Hadi, Senin (20/11).
Sementara itu, tetangga korban, Carsum mengaku, prihatin dengan kondisi tersebut. Akan tetapi dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, sama-sama kurang mampu. Kalaupun member bantuan, paling tidak dengan hanya menyediakan tempat menumpang ketika hujan turun.
“Semoga saja ada bantuan dari pemerintah untuk mencari jalan keluarnya. Kami para tetangga hanya bisa menolong dengan menyediakan tempat berteduh kalau hujan turun,” tandasnya. (hsn)
Sumber: