Cukup Rp50 Ribu, Makan Durian Sepuasnya

Cukup Rp50 Ribu, Makan Durian Sepuasnya

MAJALENGKA - Bukan hanya warga Majalengka saja yang tertarik datang ke wilayah Sindangwangi, warga luar juga bersiap untuk menyaksikan sekaligus mengalami langsung makan durian Sinapeul yang terkenal itu. 
\"festival
Poster Festival Durian Majalengka. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Yup, di wilayah kecamatan yang berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kuningan Jawa Barat itu, kini tengah mempersiapkan festival perdana makan durian sepuasnya. Acara tersebut akan digelar selama dua hari, pada 9 dan 10 Desember 2017. 

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Supardi mengatakan, pihaknya cukup antusias dengan akan digelarnya festival durian di wilayah Sindangwangi. Tujuannya tentu saja untuk lebih mengenalkan berbagai potensi wisata sekaligus memperkenalkan kepada dunia tentang enaknya makan durian di tempatnya secara langsung. 

\"Yang lebih penting, ini akan menjadi pengalaman yang terus berulang. Saya pikir ini akan sukses, karena setiap kali musim durian, terlebih November dan Desember, wilayah Sindangwangi memang banyak dikunjungi para pecinta durian. Apalagi, kalau digelar festival. Cukup mengeluarkan Rp50 ribu, bisa makan sepuasnya,\" ungkapnya, Jumat (17/11). 

Sementara itu warga di wilayah Palasah, Nina mengatakan meski dirinya tidak terlalu menyukai makan durian, namun dirinya cukup senang dengan adanya festival durian. 

Ia melihat Majalengka kini sudah banyak kemajuan dengan berbagai event yang mengundang banyak pihak untuk datang berkunjung ke Majalengka. 

\"Meski saya tak terlalu suka durian, tapi kayaknya asyik juga kalau menyaksikan langsung ribuan orang makan durian. Karena pastinya di sana juga banyak makanan lain yang dijual,\" ungkapnya sambil tersenyum. 

Warga lainya, Piping mengaku antusias berkunjung pada acara festival durian. Pasalnya, meski di wilayahnya ada pohon durian, akan tetapi mengenai rasanya masih kalau jauh dari buah durian yang berasal dari Sinapeul Sindangwangi. 

\"Saya harus ikut, Rp50 ribu sepuasnya berani lah. Biasanya saya dan teman-teman datang ke sana itu bisa habis sampai Rp500 ribuan. Patungan sih, tetapi karena sama sama suka durian, pesta dengan modal segitu kami senang sekali. Apalagi, ini hanya mengeluarkan kocek Rp50 ribu,\" ungkapnya.

Sementara itu aktivis Dekkma, Ade Bastian menanggapi positif adanya kreasi festival di wilayah Majalengka. Pihaknya juga mengapresiasi pada kalangan muda. Karena sudah membuat poster menarik dan menyebarluaskannya di jejaring social. Lengkap dengan ikon khusus Panyaweuyan maupun makanan khas durian Sindangwangi. 

\"Dengan begitu Majalengka bisa lebih diperhitungkan di mata wilayah lain, dan negara lain. Majalengka kini mulai bangkit. Terlepas siapa yang mengelola acara tersebut, selama itu positif perlu didukung,\" imbuhnya.(hrd)

Sumber: