Pasir Ole-ole Sediakan Spot Latar Belakang Sayap Raksasa

Pasir Ole-ole Sediakan Spot Latar Belakang Sayap Raksasa

MAJALENGKA - Kreativitas memajukan potensi wisata Majalengka terus digalakan. Apalagi, Pemda sendiri sedang gencar mengkampanyekan sebagai kota wisata dan penerbangan. Salah satunya, di blok Cipicung Desa Gunung Larang Kecamatan Bantarujeg kini telah viral menjadi wisata Pasir Ole-ole. 
\"objek
Objek wisata Oleole Majalengka makin viral di medsos. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Menariknya, di objek wisata ini selain menyuguhkan pemandangan bebukitan ke arah gunung Cakrabuana di Lemahsugih dan Malausma. Juga menyajikan spot untuk berfoto dengan latar belakang sayap burung raksasa dan sayap kupu-kupu raksasa. 

Salah seorang warga setempat, Falah (32) merasa bangga dengan kreasi yang dilakukan anak-anak muda. Termasuk dirinya yang ikut terlibat dalam pengembangan wisata di Gunung Larang. Pihaknya selama ini baru menyadari bahwa potensi Majalengka di tempatnya sendiri bisa dimaksimalkan. 

\"Agak terpencil dengan desa lain di wilayah Bantarujeg, tetapi kami bisa menarik warga lain untuk berkunjung ke sini. Itu sebuah terobosan. Kini banyak warga luar, seperti Sumedang dan Tasik yang pernah berkunjung ke wisata ini,\" ungkap Falah, Jumat (10/11). 

Menurut Falah, konsep wisata alam di Majalengka memang perlu direalisasikan sesuai dengan potensi setempat yang bisa dieksplorasi. 

Kebetulan di wilayahnya itu pemandangan berbukit dengan dataran yang tinggi, menjadikannya dikonsep sebagai wisata alam. \"Lalu dibuatlah sayap-sayap hewan dengan ukuran besar. Sehingga yang datang bisa berfoto di sana. Hasilnya banyak yang selfie-selfie,\" ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan warga Bantarujeg, Oom Siti Nurohmah. Ia mengatakan potensi wisata di tempatnya memang tidak seperti Panyaweuyan, akan tetapi dengan kehadiran wisata yang dikembangkan di Gunung Larang telah cukup menyedot perhatian pengunjung luar untuk datang ke wilayah Bantarujeg. 

\"Akses jalan yang belum dikenal membuat tantangan tersendiri bagi para pengunjung. Bagi yang suka berpetualang, sedikit petunjuk tidak menjadi soal, karena saat ini sudah ada internet, semua bisa terjangkau. Hanya saja cuma beberapa sinyal saja, tapi di tempat tertentu masih bisa terakses,\" ungkapnya. 

Warga Bantarujeg lainnya juga berharap agar akses jalan di wilayahnya lebih bisa diperbaiki dan diperlebar. Mengingat potensinya sendiri serta menyambut era bandara bertaraf internasional di Kertajati. Sepertinya dampaknya mulai terasa di wilayah-wilayah bagian selatan Majalengka. 

Sementar itu jika pengunjung mau ke tempat wisata ini, bila berada dari wilayah Maja tinggal belok kanan masuk ke Cihaur. Terus lurus menuju Bantarujeg. Nanti akan ada pertigaan curam, ambillah terus kanan. 

Akses jalan ini akan berujung buntu bagi kendaraan mobil, karena akan berakhir di jembatan gantung. Tidak jauh dari sana objek wisata ini sudah bisa dinikmati. Objek wisata ini dinamai pasir Ole-ole. 

Namun, ada juga yang menyebutnya wisata pasir awan. Karena ketinggian yang lumayan membuat pemandangan padang rumput yang luas terasa lebih indah. Jika cuaca cerah rentetan awan terlihat lebih berbeda di Gunung Larang tersebut. (hrd)

Sumber: