Masa Tenang Pilwu Rawan Konflik

Masa Tenang Pilwu Rawan Konflik

SUMBER – Dinas Pemberdayaan Masyarakakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon melaui Kepala Bidang Pemberdayan Masyarakat dan Desa, Nanan Abdul Manan mengimbau kepada panitia Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak untuk tetap menjaga kondusifitas di hari tenang 3 hari kedepan.
\"dpmd
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra saksikan deklarasi damai Pilwu Serentak. do. Rakyat Cirebon
Himbauan tersebut diberikan agar dalam tahapan hari tenang maulai hari ini sampai Sabtu 28 Oktober 2017 bisa berjalan dengan baik, sampai pelaksanaan pemilihan pada tanggal 29 Oktober mendatang.

“Mulai hari ini sampai Sabtu besok adalah masa tenang bagi desa yang mengikuti pilwu serentak, saya mengimbau kepada panitia agar terus menjaga kondusifitas, karena biasanya di hari mendekati pemilihan rawan konflik,” jelas Nanan kepada Rakyat Cirebon, Kamis (26/10).

Dikatakan Nanan, selama masa tenang seluruh calon kuwu yang junmlahnya 329 orang dari 101 desa se Kabupaten Cirebon tidak boleh melakukan aktivitas yang bentuknya kampaye baik itu kampaye terbuka maupun individu sampai hari pelaksanaan Minggu nanti.

“Dalam tahapan ini juga kami bekerjasama dengan pendamping desa yang sudah dibekali untuk bisa memonitoring jalannya pemilihan agar informasi apapun yang ada di lapangan bisa kami terima segera melaui panitia maupun pendamping desa itu,” katanya.

Pihaknya juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk memonitoring jalannya tahapan masa tetang sampai pemilihan nanti agar tetap kodusif dan terjaga keamananaya dengan baik. 

Kata Nanan peranan panitia juga sangat penting dalam momentum hari tenang pertama ini. “Setiap panitia pasti memiliki cara atau strategi agar proses hari tenang bisa berjalan tanpa ada persoalan yang berarti, dan pihak panitia juga harus tetap menjalankan aturan-aturan yang ada. Jika terjadi sebuah masalah bisa kembali melihat aturan yang ada,” tandasnya.

Pantauan di lapangan, pada H-2 (dua hari sebelum pelaksaan pilwu, red) kondisi di setiap masing-masing desa yang mengikuti masih terbilang kondusip. Meskipun begitu pihak kepolisian di setiap desa yang akan diselenggarakan pada pelaksaan mendatang terus mengawasi perkembangan yang ada di lapangan. (dym)

Sumber: