Maman: DPP PKB Mungkin Pilih Nama yang Tak Diusulkan DPC

Maman: DPP PKB Mungkin Pilih Nama yang Tak Diusulkan DPC

MAJALENGKA - Sebagai parpol kedua terbesar di Majalengka setelah PDIP, PKB akan mengajukan calon yang kuat dan berkualitas untuk menantang PDIP di pemilihan bupati 2018 nanti. 
\"ansor
Maman Imanulhaq . Foto: Hasan/Rakyat Cirebon

Karenanya DPP PKB masih melakukan kajian, lobi dan juga mendengar masukan dari kai dan tokoh masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan pengurus DPP PKB, KH Maman Imanulhaq di sela-sela menerima Kapolda Jawa Barat di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Selasa (24/10) lalu.

Kang Maman, demikian sapaan Anggota DPR RI Dapil Jabar 9 ini, menegaskan, semua keputusan soal Pilkada segera dikeluarkan DPP dengan target bisa meraih kemenangan dan memberi manfaat besar di Pileg 2019.

“PKB akan mengoptimalkan ikhtiar politik dalam memenangkan Pilkada serentak 2018 agar bisa menjadi Pemenang ke 2 di Pileg 2019,” tegas Maman Optimis.

Lebih lanjut Maman menambahkan, ketika ditanya terkait Pilkada Majalengka, Maman menjawab realitas politik memungkinkan PKB untuk memberi rekomendasi kepada nama yang mungkin saja tidak ada dalam usulan DPC Majalengka.

“Politik itu ikhtiar merebut kekuasaan untuk memberi kemashlahatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Maka partai harus cerdas, rasional dan realistis dalam menentukan rekomendasi. Sekali lagi, yang akan direkom adalah yang memberi manfaat kepada rakyat Majalengka, bukan kepada perseorangan atau kelompok tertentu,” pungkas Maman.

Di lain pihak, Sekretaris PC Ansor Majalengka, Ence Adam Mubarok menyayangkan semakin santer dan menguatnya kabar koalisi PKB dengan PKS. Dia juga menambahkan andaikan memang PKB dalam hal ini memaksakan kehendaknya, ini artinya DPC PKB tidak mau mendengarkan aspirasi kaum nahdliyin, terutama dalam hal ini  anak-anak muda NU.

“Tentu sejak awal kami menyayangkan kalau memang PKB berkoalisi dengan PKS. Ya kami serahkan sepenuhnya kepada DPC PKB untuk bijak melakukan koalisi, kalau tetap memaksakan kehendaknya artinya sudah tidak butuh kami lagi,” tambah mantan aktifis PMII ini.(hsn)

Sumber: