“Baru Tahu ada Film G30S PKI”

“Baru Tahu ada Film G30S PKI”

SINDANGWANGI - Pemerintah Kecamatan Sindangwangi menggelar nonton bareng pemutaran film G30S PKI di aula kantor setempat dan. Hadir seluruh lapisan masyarakat, termasuk Koramil Rajagaluh dan Polsek Sindangwangi, Kamis (28/9).
\"warga
Koramil 1714/Jatitujuh gelar nobar film G30S PKI. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Camat Sindangwangi Drs Ono Haryono mengatakan, kegiatan nobar sengaja dilaksanakan untuk memperkenalkan dan mengingatkan kembali sejarah. Sebab, bangsa yang besar merupakan bangsa yang tiidak melupakan sejarah.

\"Kegiatan ini (nobar, red) sengaja kami laksanakan bertepatan dengan tanggal sejarah pemberontakan G30S PKI, agar bisa lebih mendalami dan mengigatkan sejarah kelam yang sempat menimpa bangsa ini,\" ucapnya.

Abdul Azis Sahroni salah seorang tokoh pemuda setempat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Pemcam Sindangwangi. Mengingat saat ini banyak kalangan pemuda maupun pelajar yang tidak tahu dengan sejarah pemberontakan PKI.

Ia berharap, dengan kegiatan itu masyarakat bisa mengetahui tentang bahaya paham komunis yang tidak sesuai dengan ajaran agama maupun pancasila.

\"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya untuk mengingatkan kembali sejarah dan laten komunis,\" ucapnya. 

Sebelumnya, Koramil 1714/Jatitujuh di bawah wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka juga menggelar nonton bareng di alun-alun kecamatan Jatitujuh, Rabu (27/9) malam.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut surat edaran panglima TNI soal pemutaran film G30S PKI. Menurut Danramil 1714/Jatitujuh Kapten Kav Yusron, pemutaran film tersebut selain sebagai tindak lanjut instruksi panglima, juga sebagai wahana pembelajaran untuk generasi muda.

\"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda tentang sejarah Indonesia silam,\" ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya mengundang seluruh unsur Muspika, Ormas, lembaga, pelajar, dan segenap lapisan masyarakat yang berada di Kecamatan Jatitujuh.

Ia berharap dengan adanya nonton bareng itu, masyarakat bisa kembali mengenang peristiwa sejarah G30S PKI yang terjadi beberapa tahun silam.

Sementara itu, camat Jatitujuh Junaedi SSos MPd mengatakan, dengan kegiatan tersebut ada tiga unsur yang bisa diambil hikmahnya.

Diantaranya, unsur sejarah, pendidikan, dan unsur hiburan. \"Marilah kita ambil hikmah dari kegiatan ini sebagai bekal kita. Karena seperti pepatah bung karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya,\"ujarnya.

Salah seorang penonton, Maman mengatakan, dirinya baru tahu kalau ada Film G30S PKI beberapa hari terakhir setelah ramai diberitakan.

\"Sering dengar berita bahwa di setiap daerah mengadakan nobar film. Nah sekarang ada di Jatitujuh ya sekalian saya nonton karena ingin tahu,\" ujarnya.(pai/hsn)

Sumber: