Koalisi untuk Pilgub Jabar Sangat Mungkin Berubah
Jumat 29-09-2017,13:00 WIB
INDRAMAYU – Tiga partai, yakni Demokrat, PAN dan PPP dimungkinkan akan membentuk poros baru untuk mengusung calon gubernur/wagub di Jabar. Calon tersebut di luar dari nama-nama cagub yang sudah beredar lebih dahulu, yakni Dedi Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Ridwan Kamil.
|
Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron. dok. Rakyat Cirebon |
Namun, politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, dinamika perpolitikan di Jabar masih sangat cair, dan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan koalisi atau membentuk poros baru.
\"Nanti kita lihat sejauhmana dinamika politik di terjadi untuk sampai kepada keputusan akhir koalisi dan mengusung kandidat,” ujar pria yang menjabat sebagai ketua Bidang Pengabdian dan Pro Rakyat DPP Demokrat itu.
Anggota DPR RI itu tidak mau berspekulasi lebih jauh mengenai siapa figur yang akan diusung aprtainya, baik itu merupakan kader internal maupun dari luar partai. “Saya kira di Jabar ini masih dinamis dan belum ada yang pasti, nanti kita tunggu tanggal mainya saja,\" tegasnya.
Untuk diketahui, kalkulasi jumlah kursi di DPRD Jabar yakni, Partai Demokrat 12, PPP 9 dan PAN 4, sehingga jumlah totalnya 25 kursi.
Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah Daerah IV DPW PKS Jabar, Ruswa, mengatakan, suasana politik Pilgub Jabar masih sangat dinamis, tidak menutup kemungkinan akan bertambahkan partai untuk berkoalisi. Hal itu dikarenakan banyak parpol yang masih melakukan komunikasi politik.
\"PKS juga masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain, suasananya masih dinamis, PAN juga memberi sinyal, apakah koalisi PKS, PAN, dan Gerindra bisa terwujud?, belum tentu juga karena semuanya masih dalam tahap komunikasi,\" ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Indramayu ini, di sela-sela aktifitasnya. (yan)
Sumber: