Aksi Dukung DM; Ketua DPD Ikut Sebentar, Ketua Bappilu Tidak Hadir

Aksi Dukung DM;  Ketua DPD Ikut Sebentar, Ketua Bappilu Tidak Hadir

CIREBON – Kader Partai Golkar di Jawa Barat terus bergerak menanggapi isu rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur Jabar akan jatuh ke Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien, bukan ke Dedi Mulyadi (DM) sebagai ketua DPD Partai Golkar Jabar. Kemarin (26/9), ratusan kader dari kabupaten/kota melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPD Partai Golkar Jabar, di Bandung.
\"jelang
Jelang Pilgub Jabar Dedi Mulyadi konsolidasi internal. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Semua jajaran DPD tingkat kabupaten/kota dan Pimpinan Kecamatan (PK) di tiap daerah berangkat, dalam rangka pemantapan dukungan untuk DM agar diusung menjadi cagub Jabar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Tapi sayangnya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Ir Toto Sunanto mengaku hanya mengikuti acara pembukaannya saja, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Lili Eliyah SH MM malah tidak ikut.
“Saya hadir sebentar di sana (Bandung, red), pada saat pembukaan. Kemudian ke Jakarta karena ada keperluan lain,” ungkap Toto, saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, tadi malam.
Toto menambahkan, dalam pertemuan tersebut, para ketua PK Partai Golkar se-Kota Cirebon didampingi Sekretaris DPD, Kurnia Rustandi ikut hadir. Selain para petinggi DPD Partai Golkar Jabar, ada juga beberapa elit DPP Partai Golkar yang hadir di sana.
“Dari Kota Cirebon dipimpin Kurnia, para ketua PK hadir di sana. Pada prinsipnya, kita tetap mendukung Pak Dedi untuk dicalonkan di Pilgub Jabar 2018,” katanya.
Disinggung mengenai pemasangan bendera Partai Golkar setengah tiang di halaman kantor DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Toto mengaku, dipasang oleh para ketua PK. “Itu memang dipasang oleh PK. Sebagai simbol keprihatinan atas kondisi Partai Golkar saat ini. Semua tetap mendukung Pak Dedi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Bappilu, Lili Eliyah juga rupanya tak ikut dalam aksi di Bandung. Saat dihubungi melalui sambungan ponselnya, Lili mengaku tidak hadir dalam aksi sekaligus konsolidasi bertajuk Kajian Ilmiah Kondisi Partai Golkar dengan tema “Ikhtiar Memperbaiki Kinerja Partai” tersebut. “Saya di rumah saja. Kebetulan ada perlu, jadi tidak bisa berangkat ke sana,” katanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi mengenai aksi sekaligus konsolidasi itu, DM tidak mengangkat sambungan ponsel wartawan koran ini. Dikonfirmasi melalui SMS juga tak respon. Begitupun dengan Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Ade Barkah.
Sebelumnya, jajaran pengurus DPD Partai Golkar menunjukkan loyalitasnya kepada DM dengan cara keras. Setelah secara simbolis mengibarkan bendera setengah tiang di dalam ruang rapat saat Pleno pada Minggu (24/9), kemarin beberapa bendera di depan kantor DPD dipasang setengah tiang.
“Pemasangan bendera setengah tiang sebagai bentuk keprihatinan kita atas kondisi politik di internal Partai Golkar saat ini. Terlebih setelah beredarnya foto surat rekomendasi yang isinya bukan Pak Dedi, melainkan orang lain,” ungkap Wakil Ketua Bidang Kominfo dan Opini Publik DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Iwan Yohana.
Ia menambahkan, hampir semua DPD Partai Golkar di kabupaten/kota se-Jabar menunjukkan keprihatinannya, lantaran wacana yang berkembang rekomendasi untuk cagub Jabar bukan ke tangan DM. “Saya kira ini sebagai bentuk loyalitas kepada ketua Partai Golkar Jabar,” kata dia. (jri)

Sumber: