Waspada Petugas PLN Gadungan Berkeliaran

Waspada Petugas PLN Gadungan Berkeliaran

KESAMBI - Saat ini, masyarakat diramaikan dengan pemberitaan yang menyebar di berbagai media sosial, bahwa ada penipuan berkedok sebagai petugas PLN yang datang kerumah untuk melakukan pemeriksaan.
\"pln
Petugas PLN periksa kilometer listrik. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Hal tersebut langsung mendapatkan respon dari PT PLN, secara resmi PT PLN Area Cirebon mengeluarkan pernyataan mengenai foto yang viral di beberapa media sosial.

Humas PT PLN Area Cirebon, Amir Machmud menerangkan bahwa ada yang ganjil pada viralnya foto yang tersebar disertakan dengan gambar surat tugas yang ikut dicantumkan.

Pada foto yang dipampang pada pemberitaan yang belakangan ini viral, ada foto petugas yang merupakan petugas asli pada PT PLN, namun Amir memastikan bahwa surat tugas yang disertakan dalam foto itu adalah surat tugas palsu.

\"Berita terkait dugaan adanya petugas kita, itu perlu diluruskan, padahal itu petugas resmi. Ketika itu dianggap petugas tidak resmi, seolah sudah mempublikasi bahwa itu petugas palsu, padahal dia resmi dan saya pastikan kalau surat tugas itu memang benar palsu,\" ungkap Amir saat diwawancarai wartawan koran ini, kemarin.

Pada intinya, ia mencoba meluruskan, bahwa viralnya informasi mengenai ada oknum yang mengaku petugas PLN yang melakukan penipuan itu harus disikapi oleh para pelanggan.

\"Oknum memang tidak menutup kemungkinan ada, tapi foto yang tersebar itu adalah petugas resmi kita, namun ketika disandingkan dengan adanya gambar surat tugas palsu, ini yang menjadi rancu dan harus diluruskan,\" lanjut Amir.

Sementara itu, Manager PT PLN Area Cirebon, Handoko mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan berkedok petugas PLN.

\"Kepada para pelanggan diharapkan untuk waspada, jika ada petugas kami, silahkan periksa surat tugas yang resmi dari PLN dan biasanya didampingi kepolisian secara khusus. Pelanggan juga tidak perlu takut, jika penggunaan listriknya jujur dan sesuai aturan maka kami juga akan layani dengan baik, jangan sampai pemberitaan yang viral ini membuat masyarakat resah,\" ungkap Handoko. (sep)

Sumber: