Warga Cibogor Yakin Klaim TNI AU Keliru

Warga Cibogor Yakin Klaim TNI AU Keliru

LIGUNG - Warga desa Cibogor kecamatan Ligung kabupaten Majalengka mempertanyakan tanah atau lahanya yang secara sepihak diklaim milik TNI AU. Warga berkeyakinan lahan sengketa tersebut merupakan milik warga setempat.  
\"warga
Pemdes Cibogor beber peta yang diklaim TNI AU. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Ketua Forum Pembelaan tanah masyarakat Cibogor, Edy Karsidi mengatakan, secara fakta, warga tanah milik desa Cibogor telah kuat. Alasannya, ada empat berkas yang melandasinya. 

Yakni, peta desa yang terbit sebelum kemerdekaan RI yang hingga kini masih terpelihara dengan baik. Berkas lain, yakni kikitir tanah yang sudah diarsipkan dengan baik sejak zaman Belanda. Surat pajak yang terbit pada zaman Belanda tahun 1935, serta berkas pajak Ipeda.

\"Selain itu, warga desa Cibogor sudah taat bayar pajak sejak zaman dulu. Artinya, secara hukum status tanah milik Cibogor sudah kuat. Berkas-berkas SPPT pajak warga sudah kami arsipkan,\" tegasnya.

Menurutnya, berkas arsip yang menguatkan kepemilikan tanah warga desa Cibogor, seperti peta yang terbit sebelum kemerdekaan, berkas pajak Ipeda yang terbit 1983. Kikitir tanah warga sejak tahun 1943 dan SPPT pembayaran pajak yang diarsipkan semuanya akan segera dibawa dan akan disampaikan langsung ke Kementrian Pertahanan RI.

\"Kami akan segera menindaklanjutinya bersama warga dan pemerintah desa, untuk menyampaikan langsung berkas fotokopian ini ke Kementrian Pertahanan. Karena, mereka sendiri yang memintanya. Secara fakta tanah warga desa Cibogor adalah milik warga,\" ungkapnya.

Hal senada diungkapkan kepala desa Cibogor, Raedi. Ia mengatakan, kesimpulan rapat bersama warga, BPD, tokoh masyarakat telah disusun berita acaranya. Pihaknya juga membenarkan bahwa jika sudah siap, mereka akan berangkat menuju Jakarta menuju Kementrian Pertahanan RI.

\"Sesuai kesepakatan bersama, kami akan segera menyampaikan langsung berkas tanah kepemilikan milik warga. Kami akan berjuang atas tanah yang kami tempat selama ini,\" ungkapnya. 

Sebelumnya, ratusan warga desa Cibogor diundang pemerintah desa setempat untuk menjelaskan status tanah yang diklaim TNI AU. 

Pertemuan tersebut juga dipicu surat dari Sekjen Kementrian Pertahanan RI No/1380/13/04/103/ROKUM tertanggal 8 September 2017 yang meminta data kepemilikan tanah di Desa Cibogor. (hrd)

Sumber: