Ikan Bakar Mang Adun Harga Kaki Lima, Rasa Restoran Mewah

Ikan Bakar Mang Adun Harga Kaki Lima, Rasa Restoran Mewah

MAJALENGKA - Ikan bakar saat ini menjadi salah satu menu pilihan yang banyak digemari. Terutama di kota kota besar, ikan bakar menjadi menu favorit, selain ayam yang memang sudah dikenal. 
\"ikan
Ikan bakar olahan Adun diburu pelanggan. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Salah seorang pedagang ikan bakar di desa Leuwimunding kecamatan Leuwimunding, Adun (57) mengatakan, ikan bakar memiliki keunggulan lebih banyak kandungan protein dan tidak berlemak dibanding daging sapi dan ayam lebih unggul dari kandungan nutrisi dan efek kesehatannya. 

“Ikan tidak berlemak, dagingnya empuk dan lezat sehingga seringkali dijadikan alternatif menu. Menu ikan bakar seringkali dianggap lebih mewah dibanding lauk lainnya. Saat ini banyak usaha seafood baik skala resto maupun kaki lima memasang menu ikan bakar sebagai menu utama,” ujar Adun, Jumat (22/9).

Menurutnya, ada beberapa upaya bisa dilakukan untuk membuka usaha ikan bakar murah meriah yang disukai pengunjung, yang utama adalah proses bersih. Membuat ikan bakar tidak sulit. 

Caranya, kata dia, sangat gampang dan mudah. Ikan bakar yang lezat sangat tergantung pada kualitas ikan. Ikan yang segar bisa dilihat dari warna insang yang kemerahan, daging yang kenyal, dan bau ikan yang segar. 

Selain itu, cara membersihkan ikan juga turut menentukan rasa. Hati-hati saat mengeluarkan isi perutnya, jangan sampai ada bagian hitam yang tertinggal hingga membuat pahit ikan. Cuci bersih sampai warna hitam pada bagian dalam ikan betul-betul hilang. 

“Setelah ikan bersih, Anda dapat menghilangkan baunya dengan menambahkan air jeruk nipis atau cuka dan membumbuinya dengan garam. Sebelum dibakar, ikan dapat langsung dilumuri bumbu,” ujarnya. 

Sementara itu, menurut salah seorang pelanggan, H Udin, keinginan untuk mengkonsumsi ikan bakar tetap tinggi. Ini adalah pasar besar yang tidak bisa diabaikan. Artinya permintaan akan ikan bakar harga murah tetap ada kebutuhan. 

Salah satu cara mengantisipasi menurunnya daya beli adalah berjualan ikan bakar kaki lima dengan harga terjangkau. Biaya usaha kaki lima lebih murah dibanding dengan restoran yang membutuhkan investasi besar. 

“Meskipun rumah makan mang Adun ini sederhana, namun rasa ikan bakarnya bisa beradu dengan di restoran-restoran mewah. Sebab ikan bakar disini tidak berbau, selain itu rasa sambalnya juga sangat khas berbeda dengan yang lain,” ujarnya.(hsn)

Sumber: