Puslabfor Periksa Delapan Titik Api
Jumat 15-09-2017,12:00 WIB
PEKALIPAN - Pada hari kedua proses olah TKP kebakaran di Jalan Pekiringan, Kota Cirebon, Kamis (14/9), Tim Puslabfo Mabes Polri melakukan pemeriksaan secara mendetail dan menyeluruh di lokasi kejadian kebakaran.
|
Puslabfor Mabes Polri periksa kebakaran di Pekiringan. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Dari pantauan wartawan koran ini di lokasi, proses olah TKP dimulai sekitar pukul 08.00. Tiga orang petugas dari Pusabfor didampingi tim Identifikasi Polres Cirebon Kota terlihat menyisir seluruh lokasi kebakaran. Satu per satu toko yang terbakar diperiksa dengan menggunakan alat-alat yang dibawa petugas.
Untuk mensterilkan lokasi, sebagian badan jalan di depan sejumlah ruko yang terbakar pun diblokir dan dipasangi Police Line.
Sejumlah saksi dan para pemilik toko pun kembali diinterogasi untuk pencocokan data awal dan pengembangan hasil-hasil pemeriksaan sementara di lapangan.
Lokasi gudang serta garasi berisi empat mobil yang hangus dan diduga menjadi sumber api berasal menjadi lokasi yang paling lama diperiksa, hampir dua jam petugas Puslabfor berada di dalam lokasi gudang yang tertutup sehingga awak media tidak diperbolehkan untuk memantau pemeriksaan di dalam.
Proses pemeriksaan secara menyeluruh pun selesai pukul 12.00. Saat hendak dimintai keterangan mengenai olah TKP dan identifikasi yang dilakukan, salahsatu petugas dari tim Puslabfor menolak dan mengarahkan awak media untuk meminta keterangan lengkap kepada Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota.
Saat diwawancarai wartawan koran ini, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Galih Wardani SIK menerangkan bahwa pada proses olah TKP, tim dari Puslabfor memeriksa sedikitnya delapan titik yang diduga memungkinkan menjadi jalur perambatnya api.
\"Tim Puslabfor hari ini melakukan olah TKP secara detail, ada delapan titik yang diperiksa tadi, dan paling lama itu tadi kita olah TKP di gudang, karena dari sana sumber api berawal,\" ungkap Galih kepada Rakcer.
Mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Puslabfor, lanjut dia, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Pasalnya, untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampai diketahui kesimpulan apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut, dibutuhkan waktu satu sampai dua minggu untuk.
\"Hasil belum bisa dipastikan, paling cepet satu atau dua minggu. Namun ada beberapa material yang diamankan Tim Puslabfor untuk diperiksa di laboratorium pusat, seperti debu dan beberapa material lain yang sudah terbakar,\" tutur Galih.
Galih menambahkan, jika sudah ada informasi mengenai kesimpulan hasil pemeriksaan dari Tim Puslabfor, pihaknya akan segera memberikan keterangan lengkap kepada awak media.
\"Informasi selanjutnya akan kita tunggu, nanti kalau sudah ada saya kabarkan, jika ternyata nanti terbukti ada kesengajaan maka akan ada konsekuensi hukum pasti,\" kata Galih. (sep)
Sumber: