Panitia PHBN dan EO Saling Lempar Tanggung Jawab

Panitia PHBN dan EO Saling Lempar Tanggung Jawab

KUNINGAN - Panitia Peringatan Hari Besar Nasional dan Hari Jadi Kuningan ke 519, tidak terima atas pernyataan yang dilayangkan oleh Direktur PT Esa Laras Fady yang menyatakan bahwa semua tanggungjawab pameran adalah panitia PHBN.
\"panitia
Wahyu Hidayat beri keterangan pers. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
“Kita ada draf perjanjian kerjasama, antara panitia PHBN dan PT Esa Laras Fady selaku EO pameran pembangunan, jadi EO pameran jangan menyalahkan panitia PHBN,” kata Sekretaris PHBN dan HUT Kuningan ke 519 Wahyu Hidayat, kemarin.

Menurut Wahyu, tujuan dibuatnya perjanjian kerjasama ini, agar terlaksananya penyelenggaraan pameran pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2017 berjalan dengan tertib, aman dan meriah.

“Dalam draf perjanjian kerjasama, dijelaskan secara rinci antara kewajiban dan hak yang harus dilakukan oleh pihak I dan pihak ke 2,” ujarnya.

Terkait dengan pedagang pribumi, kata Wahyu yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kuningan mengungkapkan, tidak ada pedagang pribumi yang tidak boleh berjualan, bahkan para edagang yang sudah biasa berjualan dikomplek pandapa, tidak dipungut biaya alias gratis.

“Acara hiburan dipameran sendiri dimulai setelah aktivitas sekolah, jadi tidak menganggu para siswa dalam proses belajar mengajar,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Delva perwakilan dari EO pameran mengaku bahwa untuk acara hiburan yang dilaksanakan di pameran pembangunan, difokuskan dimalam hari sehingga tidak mengganggu aktivitas baik Pendidikan maupun perkantoran.

“Kebetulan saya dibagian seksi acara jadi tau, sedangkan untuk urusan yang lainnya saya tidak bisa menjawab karena bukan kapasitasnya,” tutur Delva yang dipanggil oleh panitia PHBN untuk dimintai klarifikasi terkait banyaknya keluhan masyarakat terhadap pameran pembangunan. (ale)

Sumber: