Camat Argapura Kaget Warganya Diberitakan Belum Dapat Bantuan

Camat Argapura Kaget Warganya Diberitakan Belum Dapat Bantuan

MAJALENGKA – Camat Argapura Ateng Dadang Herawan SSos membantah terkait adanya salah seorang warganya yang tinggal di rumah tidak layak huni di blok Gunung Tengah Desa Sukadana Kecamatan Argapura, yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
\"camat
Camat Argapura Ateng Dadang Herawan cek rumah warga miskin. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Menurut Ateng, sekitar tahun 2001 rumah tersebut dibangun dengan bantuan masyarakat dan pemerintah baik desa ataupun kecamatan secara sukarela. Bahkan menurutnya, awal tahun kemarin sudah masuk dalam data untuk pembangunan rutilahu oleh Pemerintah kecamatan.

Namun sehubungan dengan kuota yang terbatas, sehingga pembangunan tersebut terpaksa harus ditunda. Akan tetapi pihaknya menegaskan rumah milik Nurdiman itu akan dimasukan dalam anggaran rutilahu tahun sekarang.

“Awalnya Dia tidak punya rumah, namun pada tahun 2001 warga dan pemerintah bahu-membahu gotong-royong untuk membuatkan rumah. Sebenarnya tahun kemarin juga sudah dianggarkan dan didata, akan tetapi karena jumlahnya terbatas jadi terpaksa dianggarkan di tahun sekarang,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (13/9).

Tidak hanya itu, Ateng juga mengaku kaget ketika muncul pemberitaan di media cetak bahwa ada salah seorang warga di kecamatan Argapura yang tinggal di rumah tidak layak huni selama puluhan tahun.Terlebih, katanya, tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah baik kabupaten maupun pusat. 

“Maka dari itu, kami langsung meninjau ke rumah milik Nurdiman di desa Sukadana untuk kroscek dan memastikan sekaligus melakukan klarifikasi. Dan kamipun sudah mengatakan kepada pemilik rumah bahwa akan dimasukan dalam anggaran tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, salah seorang warga Nurdiman yang tinggal di blok Gunung Tengah desa Sukadana kecamatan Argapura, Bertahun tahun menghuni rumah yang kumuh serta bocor ketika musim hujan.

Sementara itu, tetangga Nurdiman, Ayi mengapresiasi dengan cepat tanggapnya pihak pemcam untuk segera meninjau ke lokasi. Sebagai tetangga, Ayi mengaku sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. 

Jangankan untuk membangun atau memperbaiki rumah, memenuhi kebutuhan makan sehari-harinya saja, Nurdiman kekurangan. 

“Alhamdulillah pemcam begitu respon dan cepat tanggap dengan kondisi masyarakat. Kami senang kalau rencana pembangunan rutilahu milik tetangga kami bisa terealisasi secepatnya,” ujarnaya. (hsn)

Sumber: