Ban Ditembak, Juru Parkir Ditodong Pistol
Kamis 14-09-2017,03:00 WIB
KESAMBI – Aksi kawanan spesialis pembobol mobil dengan modus pecah kaca kembali terulang di Kota Cirebon. Satu unit mobil mewah jenis Toyota Fortuner warna putih yang tengah diparkir di bahu Jalan Sudarsono jadi korbannya, kemarin (13/9) siang.
|
Maling pecah kaca mobil di siang bolong. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon |
Mobil dengan plat nomor polisi B 25 ENO itu diparkir sang pemilik di bahu jalan, dekat salah satu restoran yang ada di Jalan Sudarsono. Sekitar pukul 13.00, sang pemilik tiba di depan restoran bersama seseorang lainnya. Lantaran area parkir di halaman restoran itu penuh, ia diarahkan parkir di bahu jalan oleh petugas parkir.
Saat pemilik mobil baru beberapa menit berada di dalam restoran sambil makan, petugas parkir menghampirinya dan menginformasikan, bahwa mobilnya baru saja dibobol kawanan perampok. Pemilik mobil pun terkejut dan bergegas ke lokasi tempat parkirnya mobil tersebut.
Dia lebih terkejut lagi ketika melihat kaca mobil di sebelah kiri bagian tengah sudah pecah. Bahkan, ban sebelah kiri bagian belakang juga sudah kempis. Ia berusaha tenang dan memilih tidak melapor kejadian itu ke polisi. Tidak ada kerugian yang dideritanya.
“Saya belum tahu apa yang diambil. Tapi seingat saya, tas sudah saya simpan di hotel,” kata pemilik mobil itu. Sayangnya, ia enggan menyebutkan identitasnya untuk dikorankan.
Beberapa orang di sekitar kejadian langsung mendekat. Diketahui ban bagian belakang sebelah kiri kempis lantaran diduga ditembak pelaku. Tak lama kemudian, pemilik mobil dengan dibantu seorang warga, segera melepas ban yang kempis itu untuk diganti.
Sementara itu, juru parkir (Jukir) di depan restoran tersebut, Didi menjelaskan, ketika Toyota Fortuner itu tiba di lokasi, di belakangnya ada yang membuntuti. Ada dua orang dengan mengendarai sepeda motor. Dua orang itu sempat berputar arah, sebelum kemudian kembali ke arah semula untuk beraksi.
“Saat korban datang, ada dua orang pakai motor. Salahsatunya pakai celana pendek. Ada yang pakai kacamata,” ungkap Didi.
Ia menaruh curiga terhadap kedua pria pengendara sepeda motor itu. Sampai-sampai, Didi juga memperhatikannya. Kedua pria yang diduga pelaku tidak buru-buru beraksi ketika mengetahui gerak-geriknya dilihat juru parkir.
“Saya sempat pandangan dulu, mereka tidak berani (beraksi). Sepertinya lagi mengintai dulu lama dan sepertinya sudah membuntuti,” ujarnya.
Tapi malang, ketika Didi sudah mengalihkan perhatiannya dan duduk di halaman restoran, tidak berselang lama terdengar bunyi letupan dan pecahan kaca. Benar saja, Toyota Fortuner warna putih itu dijebol.
“Saya berpaling sebentar, sudah terdengar pecahan kaca. Saya teriaki dan saya lihat salah satu orang pelaku setengah badannya sedang masuk ke mobil. Begitu saya mau mendekat, salah satu diantara mereka menodongkan pistol, jadi saya takut,” tuturnya.
Diduga, sebelum melakukan aksi pecah kaca, para pelaku terlebih dahulu menggembosi ban bagian belakang sebelah kiri. Pada ban yang gembos juga terdapat bekas peluru. (jri)
Sumber: