Miftahul Muta’allimin Optimis Juara LSN

Miftahul Muta’allimin Optimis Juara LSN

KUNINGAN – Dunia sepak bola Kabupaten Kuningan patut berbangga diri dapat lolos menuju final dalam Pekan Olahraga Liga Santri Nusantara (LSN) Regional III Jawa Barat yang berlangsung di lapang Garuda Tegalwangi, Cirebon, Jumat (8/9).
\"liga
Tim sepakbola Miftahul Muta’allimin berdoa sebelum bertanding. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Meskipun sebelumnya para pejuang lapangan hijau yang mewakili dan membawa serta nama Kuningan sempat kesulitan mengikuti turnamen karena keterbatasan biaya, akan tetapi harapan mereka mempersembahkan kemenangan kepada Kuningan dalam Harjadnya sebentar lagi akan terwujud.

Diakui tim bola Pasantren Miftahul Muta’allimin melalui pelatihnya K Idris, keinginan mereka berlaga dalam Pekan Olahraga Liga Santri Nusantara memang sempat sirna karena keterbatasan biaya. 

Padahal dikatakannya, tim nya berlaga bukan atas mewakili klub manapun tetapi lebih kepada mewakili Pasantren yang ada di Kuningan. Dan secara tidak langsung juga katanya, mewakili Kuningan.

“Kami bukan terlalu percaya diri tim kami dapat mempersembahkan juara untuk Kuningan, Tapi berkat latihan dan kualitas saya yakin akan menjadi nomor satu. Buktinya kita sudah sejauh ini hingga lolos final,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (08/09).

Diakuinya, timnya dapat berlaga berkat kepedulian salah satu Calon Bupati Kuningan Yosa Octora Santono SSi, MM yang mensponsori tim nya untuk berlaga. 

Yosa sendiri diketahui lanjutnya, memang hobby berolahraga termasuk sepak bola. Dan juga lanjutnya, tidak ragu untuk memberikan arahan.

“Saya sangat berterimakasih kepada Kang Yosa yang peduli akan Kuningan dan sepak bolanya. Dirinya juga kini mejadi manager tim kita, semua arahannya positif sehingga anak-anak dapat lolos ke babak final,” katanya.

Sementara itu, Yosa Octora Santono ketika ditemui membenarkan dirinya mensponsori tim bola Pasantren Miftahul Muta’allimin. 

Diakuinya, selama kegiatan tersebut positif dan dapat memberikan kebanggaan untuk Kuningan kenapa tidak. 

“Semua itu karena saya suka dengan olahraga termasuk sepak bola. Maka dari itu, melihat salah satu tim yang berpotensi di Kuningan tapi tidak dapat menyalurkan bakatnya karena keterbatasan biaya, disitu saya terketuk. Dan saya juga dipercaya mereka untuk menjadi manager,” paparnya.

Tim sepak bola Pasantren Miftahul Muta’allimin sendiri, Jumat (08/09) berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan tim Manarul Huda Kabupaten Subang dengan skor 2-0 dalam babak semi final. 
Atas hasil positif ini, mereka akan bertanding kembali dalam babak final, pada Minggu (10/09) besok. (gio)

Sumber: