Air PDAM Tersendat, Deni: Gejala Alam Tidak Bisa Dilawan

Air PDAM Tersendat, Deni: Gejala Alam Tidak Bisa Dilawan

KUNINGAN – Setelah sebelumnya dapat keluhan dari berbagai warga khususnya yang ada di Komplek Puri Asri karena pasokan air PDAM berkurang, pihak PDAM Tirta Kamuning angkat bicara.
Deni Erlanda. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Direktur PDAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda SE Msi mengatakan, di tengah musim kemarau sekarang ini, beberapa sumber mata air yang selama ini dimanfaatkan PDAM Tirta Kamuning mengalami penurunan debit. Terutama mata air yang biasa memasok kebutuhan pelanggan di wilayah Cirendang dan sekitarnya.

Penurunan debit tersebut lanjutnya, diantaranya mata air Batu Nganjut dan Kopi Bojong. Dua mata air tersebut memasok kebutuhan pelanggan di Cirendang dan sekitarnya, termasuk warga perumahan.
“Karena penurunan debit tersebut, maka terpaksa kami melakukan giliran. Kalau memang betul-betul kekurangan air, kami kirimkan bantuan tengki air,” ujarnya.

Pihaknya meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal itu. Gejala alam memang tak bisa dilawan. Debit tiap mata air, imbuhnya, berbeda. Ada yang kuat sampai 12 bulan, tapi tidak sedikit yang hanya sampai 7 bulan hingga 9 bulan.

“Debit mata air itu tak bisa bohong. Meskipun musim hujan, tapi kalau debitnya hanya kuat sampai 9 bulan, maka tetap segitu. Sebaliknya, meski musim kemarau, jika debitnya melimpah maka tidak akan habis sampai 12 bulan,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya melakukan langkah dengan cara menambah debit dari mata air baru. Ia bersyukur, kerjasama sudah terjalin dengan Pemerintah Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Di sana terdapat mata air Ciinjuk yang tak digunakan masyarakat.

“Kerjasama sudah. Tinggal melakukan pemasangan pipa dengan cara menyuntik. Kebetulan jarak antara mata air Ciinjuk dengan pipa yang mengalir ke wilayah pelayanan Kramatmulya itu hanya terpaut 1 kilometer,” tuturnya.

Dalam minggu-minggu ini, Deni berharap pekerjaan selesai. Sehingga aliran airnya mampu menambah debit pasokan ke pelanggan di Cirendang dan sekitarnya. (gio)

Sumber: