Petugas Temukan Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati

Petugas Temukan Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati

MAJALENGKA – Hari pertama Idul Adha, cacing hati masih ditemukan saat pemotongan hewan kurban di beberapa tempat penyembelihan di Majalengka. Petugas yang mengetahui temuan tersebut meminta kepada masyarakat agar membuang dan menimbunnya agar tak menimbulkan penyakit.
\"hati
Petugas kesehatan Majalengka temukan cacing hati. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Petugas kesehatan peternakan  kabupaten Majalengka dr Rini mengatakan, berdasarkan pendataan sementara di tiga titik penyembelihan hewan kurban, cacing hati tersebut ditemukan pada dua ekor sapi hewan kurban.

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih hati-hati saat memasak hewan kurban, terutama organ hati. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukannya, masih ditemukan pada organ hati hewan kurban penyakit cacing hati.

“Cacing hati tersebut ditemukan saat petugas melakukan pemeriksaan setelah pemotongan  terhadap sapi yang telah disembelih. Selanjutnya hati sapi yang terinfeksi dipisahkan agar tidak dikonsumsi. Karena dapat mengakibatkan penyakit pada manusia seperti mual dan muntah-muntah,” ujar Rini, Jumat (1/9).

Selanjutnya, ia juga menyampaikan, hati sapi yang terinfeksi cacing akan dimusnahkan karena berbahaya jika dikonsumsi. Sedangkan dagingnya aman untuk dikonsumsi karena cacing hati tidak sampai menyebar ke daging.

Sebelum dipotong, pihaknya telah memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban tersebut dan secara umum diketahui dalam kondisi sehat. Namun, setelah disembelih berdasarkan pemeriksaan ada hewan yang terinveksi cacing hati, dengan ciri-ciri hati yang berwarna merah pucat.

Sementara itu, Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE MSi mengimbau, kepada masyarakat yang akan mengkonsumsi daging kurban sebaiknya jika menemukan daging dan khususnya hati yang sudah tidak berwarna merah segar agar tidak mengkonsumsinya. Hal tersebut karena akan mengakibatkan pusing dan mual.

Menurutnya, saat Idul Adha ini Pemkab Majalengka melalui dinas terkait menerjunkan tim untuk memeriksa daging kurban di berbagai kecamatan. Pemeriksaan daging kurban dilakukan di masjid atau tempat pemotongan hewan kurban lainya.

Pihaknya juga meminta, kepada masyarakat yang akan berkurban untuk mewaspadai adanya penyakit cacing hati pada hewan kurban. Jika menemukan hati yang bercacing agar dibuang.

\"Langkah ini dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban aman untuk dikonsumsi. Jika dikonsumsi, maka hal itu akan berbahaya bagi kesehatan,\" pungkas dia.(hsn)

Sumber: