Status Kepemilikan Situs Cibaringkeng Tidak Jelas

Status Kepemilikan Situs Cibaringkeng Tidak Jelas

MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan dan dikelolah secara profesional. Namun sayangnya sektor yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), hingga kini belum sepenuhnya mendapatkan perhatian pemerintah Kabupaten Majalengka. 
\"objek
OW Cibaringkeng belum diperhatikan pemda. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon 
Salah satunya situs Cibaringkeng di desa Leuwikujang kecamatan Leuwimunding.  Kepala desa Leuwikujang Juhaeni mengatakan, situs tersebut sudah berdiri dari sekitar abad ke 18. Namun, sejak dijadikan objek wisata belum pernah di perhatikan oleh pemerintah daerah (pemda) kabupaten Majalengka.

Menurutnya, hal itu bukan karena kurangnya perhatian dari pemkab, akan tetapi karena status kepemilikan lahan objek wisata Cibaringkeng belum jelas. Areal tersebut kepemilikannya masih dalam proses. Sebab, ada sebagian lahan milik pemdes dan sebagian lainnya milik Perum perhutani.

“Kami masih proses dulu, rencananya akan berkoordinasi dengan pihak perhutani. Kalau kepemilikannya sudah jelas, mungkin objek wisata ini bisa kita kelola dengan baik dan professional. Sehingga nantinya akan berkoordinasi juga dengan dinas terkait,” ujar Juhaeni, Minggu (27/8).

Selama ini, kata dia, air di situs tersebut tidak pernah kering meskipun pada musim kemarau seperti sekarang ini. Oleh petani, air tersebut dimanfaatkan untuk pengairan sawah. Bahkan, ada sebagian yang memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari dengan disedot menggunakan pompa air.

 “Untuk objek wisata sendiri dikelola oleh karang taruna. Sedangkan airnya dimanfaatkan oleh para petani dan warga sekitar. Mengingat mata air disini tidak pernah kering meskipun musim kemarau,” ujarnya.

Nuansa alam yang indah dan masih alami sebut saja salah satu objek wisata Situs Cibaringkeng yang terletak di desa Leuwikujang kecamatan Leuwimunding. Objek wisata tersebut yang banyak dikunjungi warga setiap hari libur ini, kurang dilengkapi dengan fasilitas memadai dan belum dikelolah dengan profesional. 

Sehingga sampah berserakan dimana-mana, serta dari bangunan tempat karcis sampai gubuk tempat istirahat pengunjung sudah tidak layak lagi untuk di tempati. Selain itu infrastruktur jalan menuju kawasan wisata ini juga memprihatinkan.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal kabupaten Cirebon, Diana mengatakan, Kawasan wisata Cibaringkeng perlu mendapatkan sentuhan pemerintah, apalagi potensi wisata alam ini memiliki prospek yang menjanjikan.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang berkunjung di lokasi wisata ini, meskipun harus melalui jalan yang belum terlalu bagus namun hal itu terbayar dengan kondisi alam yang sejuk.

“Saya baru pertama kali mengunjungi objek wisata yang nyaman serta nuansa alamnya masih benar-benar alami, serta dimanjakan dengan angin yang sepoi-sepoi. Hal ini membuat Saya segar kembali setelah seminggu bekerja,” ujarnya.(hsn)

Sumber: