Hutan di Perbatasan Dua Desa Terbakar
Senin 28-08-2017,02:00 WIB
KASOKANDEL – Masyarakat Majalengka diminta waspada terhadap potensi kebakaran di musim kemarau disertai angin ini. Untuk mengantisipasinya, warga juga diminta tidak membakar sampah sembarangan, ataupun membuang puntung rokok secara asal.
|
Wilayah kecamatan Kasokendil dilanda kebakaran. Foto: Herik/Rakyat Cirebon |
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kasokandel antara desa Gunung Sari dengan Kasokandel, telah terjadi kebakaran yang cukup parah pada Sabtu malam (26/8).
Kebakaran itu diperkirakan yang mengintai pemukiman warga tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Beruntung, warga setempat bersama anggota Polsek Kasokandel berhasil memadamkanya pada pukul 21.00 WIB.
Kapolres Majalengka AKBP Mada Rostanto melalui Kasubag Humas AKP Riyana mengatakan, dengan adanya kejadian kebakaran di wilayah Kasokandel tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, kecuali diawasi.
\"Kebakaran itu diduga dari adanya percikan api yang terbawa angin. Oleh karena itu, warga diminta segera padamkan api dengan air saat akan meninggalkan pembakaran sampah.\" Ungkapnya, Minggu (27/8).
Riyana mengatakan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun puluhan pohon mati terbakar. Sehingga masyarakat diminta untuk benar-benar peduli menjaga lingkungannya.
\"Minimal untuk sekarang ini, jangan bakar sampah sembarangan. Kecuali benar-benar amam dan disekat sedemikian rupa, sehingga bara apinya tidak terbawa angin,\" ujarnya.
Sementara itu, petugas salah satu anggota polres Majalengka, Briptu Seno Suseno yang ikut memadamkan kebakaran tersebut mengatakan, pihaknya berhasil memadamkan api yang membakar sebagian hutan di area tersebut.
Ia, juga mengingatkan warga untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Karena bara api dalam puntung rokok tersebut mudah terbawa angin kencang dan hinggap di dedaunan kering yang mudah terbakar.
\"Kami bersama-sama memadamkan api. Tapi itu dampak dari insiden, selanjutnya warga harus sadar diri. Tidak membuang sampah sembarangan maupun puntung rokok asal saja. Lebih baik, puntung rokok dimatikan ke asbak yang ada airnya, agar langsung padam bara apinya,\" imbuhnya. (hrd)
Sumber: