Mantan Ketua PCNU Tutup Usia di RS Pertamina

Mantan Ketua PCNU Tutup Usia di RS Pertamina

MAJALENGKA – Majalengka kehilangan ulama kharismatik, bijaksana dan mengayomi para pemuda khususnya untuk warga Nahdhiyin, KH Ahmad Banani (72). 
\"warga
Warga antarkan jenazah KH Ahmad Banani. Foto: Herik/Rakyat Cirebon 
Sosok yang kerap berpenampilan sederhana itu tutup usia di pada Selasa (22/8) pukul 17.00 WIB di rumah sakit Pertamina Cirebon. Jasad KH Ahmad Banani dimakamkan di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya pada Rabu (23/8).

Ratusan kerabat, termasuk kader GP Ansor, Banser, NU dan kolega dari PKB juga ikut melayat, menshalatkan dan mengantarkan ke pemakamannya.

Selama hidupnya, KH Ahmad Banani juga banyak menjabat di organisasi. Seperti anggota Dewan Mustasyar DPC PKB Majalengka, Rois Syuriah PC NU juga aktif terlibat di KB NU. 

Ketua Bidang Kaderisasi Gerakan Pemuda PC Ansor Kabupaten Majalengka, Aan Subarhan merasa sangat kehilangan, karena KH Ahmad Banani dikenal sebagai sosok yang kharismatik, sederhana dan mampu mengayomi dan mengajak pemuda dengan rasa suka.

\"Kami benar-benar kehilangan figur dan sosok beliau. Semasa hidupnya beliau dikenal kharismatik, bijaksana dan mengayomi,\" ungkapnya.

Bahkan, kata dia, para pelayat datang dari berbagai wilayah, meskipun almarhum telah dimakamkan. Jalanan desa Garawangi pun mendadak penuh kendaraan mobil dan motor. Hingga pukul 14.00 WIB, pelayat masih terus berdatangan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Nasir SAg juga merasa, kehilangan figur ulama sekaligus kiai. Menurutnya, KH Ahmad Banani merupakan guru panutan sekaligus tempat untuk dimintai nasehat. 

“Saya, khususnya, merasa sangat kehilangan. Beliau merupakann sosok yang sangat dibanggakan di kalangan NU, khususnya Majalengka,\" ungkapnya. (hrd)

Sumber: