GP Ansor Minta Kebijakan Full Day School Dibatalkan

GP Ansor Minta Kebijakan Full Day School Dibatalkan

JATITUJUH - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Majalengka mengadakan acara gebyar HUT RI dan kecamatan bershalawat di halaman masjid besar Al Hikmah desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh, Senin (21/8) malam.
\"gp
GP Ansor Majalengka peringati HUT RI. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Ketua Panitia, Amien Halimi mengatakan Acara ini sebagai bentuk kecintaan Ansor dan Banser terhadap NKRI. \"Kita ini generasi muda yang cinta NKRI\", katanya.

Tidak hanya itu, Amin juga mengungkapkan acara ini dikemas dalam rangkaian berbagai kegiatan mulai dari Musabaqoh tingkat Madrasah Diniyah, Bakti Sosial, Gema Shalawat, dan Tabligh Akbar. 

\"Kami rangkai acara dengan berbagai kegiatan, yang puncaknya malam ini berupa Tabligh Akbar,\" tambah pria yang juga menjabat Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Jatitujuh disela-sela acara.

Sementara itu, PC GP Ansor yang disampaikan oleh Aan Subarhan menyampaikan, Ansor mengajak semua umat Islam khususnya warga NU untuk berdoa agar kebijakaan pemerintah tentang full days school bisa dibatalkan. 

\"Lewat lantunan shalawat malam ini kami semua berdoa kepada Allah semoga kebijakan full days school bisa dibatalkan oleh Pemerintah,\" ucap pria yang menjabat Ketua Bidang Kaderisasi PC Ansor ini.

Aan menjelaskan, kebijakan full days school ini sangat merugikan kita, khususnya anak-anak yang nota benenya kalau siang atau malam sekolah madrasah dan pesantren. Kini mulai tidak bisa karena tidak ada waktu dan kelelahan.

\"Kasihan anak-anak kita, tidak ada waktu dan cape ketika akan belajar di Madrasah Diniyah atau Pesantren. Makanya kami malam ini berdoa. Inilah kalau orang NU, demonya lewat do\'a,\" jelasnya.

Pria yang juga menjabat dewan Asatidz Pondok Pesantren Daarul Ma\'arif Cikedung Maja itu mengajak, kader Ansor dan Banser tetap punya karakter dekat dengan masyarakat dan bersinergis membangun Bangsa ini. Dan agar menyikapi kebijakan full day school dengan sikap tidak anarki.

\"Mohon kepada seluruh Ansor dan Banser tetap punya semangat membangun Bangsa ini menjadi Bangsa yang Baldatun Thoyyibun Wa Robbun Ghaffur. Dan kita tetap berharap agar kebijakan FDS dibatalkan,\" ujarnya.

Acara yang berlangsung semarak dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Habib Muhammad Bin Ali Bin Yahya itu dihadiri oleh Dewan Pembina PC GP Ansor, Drs KH Abdul Rosyid, Kasi Dispora, Wawan Suhendi, Muspika Jatitujuh,  Kepala Desa Jatitujuh, Ratusan Kader Ansor dan Banser, Serta Ribuaan Jamaah.(hsn/hrd)

Sumber: