Pelatih Bulu Tangkis Dibina Kemenpora
Senin 21-08-2017,00:00 WIB
MAJALENGKA - Para pelatih bulu tangkis berharap agar kejayaan olahraga yang memakai raket ini kembali berjaya di Indonesia. Sehingga para pelatih diberi kesempatan oleh Kementrian Olahraga untuk melatih atlet bulu tangkis, khususnya yang berada di wilayah Ciayumajakuning.
|
Pelatihan pelatih bulutangkis. Foto: Herik/Rakyat Cirebon |
Salah seorang narasumber dari Kementrian Olahraga, Prof Herman Subarja mengatakan, seorang pelatih itu gampang- gampang susah. Serta akan terasa gampang bila telah memiliki program yang jelas.
Selain itu, kata dia, sosok seorang pelatih itu harus kreatif, disiplin dan menerapkan dasar latihan yang progresif. Seorang pelatih bulutangkis saat ini belum bisa dijadikan sebagai profesi di Indonesia. Kecuali beberapa mantan pemain nasional yang melatih di luar negeri kini mendapatkan gaji hingga Rp100 juta lebih per bulannya.
\"Oleh karenanya bulu tangkis di Majalengka, dan di wilayah Cirebon, Kuningan dan Indramayu harus betul-betul menunjukkan prestasi. Supaya nanti baik pelatih maupun atlet akan sama-sama sejahtera,\" ungkap Herman, Minggu, (20/8).
Menurutnya, pelatihan peningkatan tenaga dan organisasi keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di aula SKB Majalengka diikuti 70 peserta yang berasal dari Tasikmalaya, Riau, dan Kalimantan.
Seorang peserta asal Pekanbaru Kepulauan Riau, Sukri Sutan merasa bersyukur bisa mengikuti pelatihan pelatih bulutangkis di Kabupaten Majalengka secara gratis tersebut.
\"Majalengka harus bertekad untuk terus maju, serta menerapkan ilmu pegetahuan yang diperoleh,\" ungkapnya.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Bidang peningkatan mutu pelatih dan instruktur pada Kemenpora RI, Ahmad Arsani, SIP. Kepala Dispora Kabupaten Majalengka, Drs Agus Permana, MM dan Ketua PBSI Kabupaten Majalengka, Drs H Abdul Gani.
Narasumber lainnya yakni DR Satria dari UPI Bandung, Arsani mengatakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan para pelatih bulutangkis terutama di wilayah III Cirebon. Sehingga hasil dari pelatihan ini bisa diterapkan di klub masing-masing.
\"Yang penting nanti para atlet bulu tangkis harus bisa menunjukkan prestasinya yang lebih baik,\" imbuhnya. (hrd)
Sumber: