Cipanten, Tempat Favorit Prewedding

Cipanten, Tempat Favorit Prewedding

SINDANG – Objek wisata Situ Cipanten makin memikat pengunjung di musim kemarau ini. Pasalnya, cuaca yang panas membuat banyak orang lebih memilih tempat-tempat yang adem dan masih asri, serta banyak air dan banyak pepohonan rindang.
\"objek
Suasana asri situ Cipanten. Foto: Herik/RFfakyat Cirebon
Oleh karenanya, tidak mengherankan jika objek wisata Situ Cipanten di desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang-Majalengka, menjadi pilihan menarik untuk kunjungan akhir pekan. 

Cipanten dulu selama bertahun-tahun memang dibiarkan terbengkalai. Namun, saat ini dengan dikelola oleh para pemuda desa Gunung Kuning, kondisinya sudah tertata apik dan baik. Bahkan, ada beberapa fasilitas seperti rumah pohon, perahu, perahu bebek dan lain sebagainya.

Di musim kemarau ini air Situ Cipanten terlihat lebih jernih berwarna hijau tosca. Ikan-ikan di bawahnya terlihat lebih jelas daripada biasanya. Hingga ke dasar situ banyak bebatuan tampak jelas.

Tempat itu kini menjadi ikon bagi pasangan muda yang mau menikah. Mereka melakukan prewedding di sekitar Cipanten, dengan terlebih dahulu melaporkan maksud dan tujuan mereka untuk foto-foto di sekitar situ. Dan pengelola sudah pasti menyetujuinya.

Salah seorang warga, Nunung mengatakan, untuk pemotor harus bayar Rp5 ribu, mobil Rp10 ribu. Serta naik perahu Rp5 ribu, naik bebek goes Rp10 ribu. Menurutnya Situ Cipanten ini menjadi kebanggaan masyarakat, karena sumber air ini bisa mengairi semua kebutuhan warga.

\"Sekarang sudah menjadi objek wisata, dan anak-anak muda menjadi terlibat. Saya sebagai warga ikut senang. Dan saya yakin situ ini akan tetap berair. Karena Situ Cipanten memiliki banyak sumber mata air,\" ungkap Nunung, Jumat (18/8).

Warga lainnya, Nuri berharap, agar Situ Cipanten bisa lebih berkembang lagi, untuk mendukung wisata lokal Majalengka. Sehingga, ke depan Majalengka akan lebih terkenal dengan nuansa eksotik alamnya dengan semua fasilitas yang menjanjikan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

\"Kami juga senang, karena saat ini Gunung Kuning yang masuk wilayah Kecamatan Sindang, ikut dilirik oleh pengunjung luar. Sebelumnya warga luar hanya mengenal objek wisata Pajajar Rajagaluh saja, kini setelah dari sana, sebagiannya berkunjung ke sini dulu ketika hendak pulang, karena satu jalur,\" ungkap Nuri. (hrd)

Sumber: