Debu dari Truk Pengangkut Bahan Baku Genteng Ganggu Aktivitas Warga

Debu dari Truk Pengangkut Bahan Baku Genteng Ganggu Aktivitas Warga

MAJALENGKA - Sebagian Masyarakat yang tinggal di kecamatan Jatiwangi mengeluhkan adanya mobil pengangkut tanah untuk bahan baku pabrik genteng di beberapa wilayah Kecamatan Jatiwangi yang mengakibatkan polusi.
\"warga
Truk melintas di desa Andir. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Pantauan di lapangan, ratusan kendaraan pengangkut tanah sebagai bahan baku genteng yang desa Andir kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka membuat warga resah. 

\"Kami masyarakat  di sini berharap ya minimal untuk hari minggu mereka libur karena masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di hari minggu. Bahkan, minggu kemarin sampai ada korban jiwa tertabrak angkutan tersebut,\" jelas Abad warga desa Andir, Jumat (18/8).

Warga berharap, meskipun itu adalah tuntutan profesi, akan tetapi para pengusaha mengatur waktu jam kerja. Misalnya untuk lalu lalang kendaraan pengangkut tanah bisa dilakukan malam hari agar tidak mengganggu masyarakat.

\"Bagaimana tidak resah setiap hari kendaraan pengangkut tanah bolak-balik dari pukul 6.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan kecepatan tinggi karena mereka harus mengejar target setoran,\" ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Dadan Ramdani, warga lainnya. Selain polusi, warga juga mengeluhkan kecepatan kendaraan yang sangat tinggi. Warga khawatir kalau jam-jam tertentu saat arus kendaraan padat. Sementara kecepatan mereka tinggi dikhawatirkan berpotensi menyebabkan laka lantas.

\"Kadang-kadang meskipun banyak anak sekolah, mereka tetap ngebut. Kami khawatir kalau terjadi kecelakaan. Harapannya sih bisa dialihkan ke malam hari,\" tandasnya.(hsn)

Sumber: