Warga Kampung Kaputren Doakan Pahlawan di Pemakaman Umum

Warga Kampung Kaputren Doakan Pahlawan di Pemakaman Umum

JATITUJUH – Warga kampung Kaputren kelurahan Putridalem kecamatan Jatitujuh Memperingati HUT RI ke-72 dengan melakukan kegiatan istighosah di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Rabu (16/8).
\"warga
Warga Putridalem istighosah di TPU. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Agenda tahunan itu, merupakan satu kegiatan dalam pembinaan spiritual dengan melakukan baik kegiatan maupun pendekatan secara persuasif. Hal demikian disampaikan oleh kepala desa Putridalem, Toto Suharto.

\"Acara ini kami adakan rutin setiap tahun. Tepatnya sehari sebelum menjelang 17 Agustus dengan menggelar istigosah meminta kepada Allah SWT, mendoakan para pahlawan serta tidak lupa juga mendoakan orang tua dan keluarga yang sudah meninggal dunia,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Toto memaparkan dengan adanya kegiatan ini warga bisa menata hati, sikap apa yang dilakukan selama ini. Serta memaknai dan mensyukuri anugerah kemerdekaan yang telah diberikan. Sehingga, dengan istighosah ini semua bisa khusuk dalam menjalankan ibadah, lebih-lebih dalam mengisi kemerdekaan.

“Kalau berbagai kegiatan lomba biasanya dilaksanakan pada hari kemerdekaan. Sedangkan sehari sebelumnya kami rutin menggelar istighosah yang bertempat di pemakaman umum desa untuk mendoakan para pahlawan dan keluarga,” tandasnya. 

Selain itu, Toto juga berharap dengan acara istighsah ini bisa mempererat tali silaturahmi antar warga desa Putridalem. Sebab menurutnya dengan momen sederhana seperti ini bisa terus memupuk sikap kegotongroyongan warga. 

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Majalengka, Sutrisno BE. Pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. 

Selain mendoakan para pahlawan, kegiatan ini juga dijadikan ajang tatap muka dengan warga untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.

“Kegiatan ini harus terus dilestarikan, sebab di daerah lain kalau perayaan HUT RI identik dengan berbagai macam perlombaan. Akan tetapi, di desa Putridalem menggelar istigosah yang dilaksanakan di pemakaman umum,” ujarnya.

Sementara itu, menurut tokoh pemuda setempat, Amien Halimi, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari warga. Bahkan kedepan, kegiatan tersebut akan terus digelar untuk mengajarkan pada anak-cucu terkait pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang.

\"Dalam istigosah, kami juga membawa anak-anak, dengan tidak langsung mengajarkan pada mereka untuk tetap melestarikan kegiatan-kegiatan kearifan lokal seperti ini,\" ungkapnya.(hsn)

Sumber: