Anggaran Pilwu Belum Cair, Panitia Gunakan Dana Talangan
Jumat 04-08-2017,16:00 WIB
PANITIA sebelas pemilihan kuwu (Pilwu) serentak, di Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon mempertanyakan anggaran pilwu dari Pemkab Cirebon yang belum turun, sedangkan tahapan sudah berjalan sejak satu bulan lalu.
|
Panitia Pilwu desa Kedungjaya. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon |
Salah satu Panitia Sebelas Desa Kedungjaya, Dudi menjelaskan, saat ini pihak panitia masih menantikan turunnya anggaran dari Pemkab Cirebon untuk pilwu serentak tahun 2017 ini. Karena sampai tahap pendaftaran bakal calon kuwu anggaran yang sudah ditetapkan itu belum juga diturunkan.
“Ini yang menjadi pertanyaan besar untuk saya dan panitia, kenapa bisa terlambat? Sementara kami (panitia, red) harus tetap bekerja mengikuti jadwal atau tahapan pilwu yang sudah ditetapkan,” jelas Dudi.
Dikatakan Dudi, persoalan ini memang bukan hanya dialami oleh Panitia Sebelas di Desa Kedungjaya saja, tetapi semua desa yang mengikuti pilwu serentak. Maka dari itu dirinya berharap pencairan dana pilwu segerah dilakukan, agar pilwu serentak 2017 ini mendapatkan hasil yang maksimal.
“Untuk Desa Kedungjaya sampai saat ini Alhamdulillah semua persoalan masih bisa ditangai pihak panitia. Kami menggunakan dana talangan, dan itu sangat membantu. Tetapi saya meski mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa hal seperti ini tidak harus terjadi lagi kedepan,” ungkap Dudi.
Lebih dalam Dudi juga menjelaskan, jika pelaksanaan pilwu serentak ini bisa sukses seharusnya pemerintah daerah juga bisa tertib dalam menjalankan tahapannya. Bagaimanapun panitia sudah bekerja, sudah melaksanakan amanat yang diberikan untuk memproses sebuah pilwu yang notebene konfliknya lebih besar dari pada ajang pemilihan lain.
Dudi juga memaparkan, untuk Desa Kedungjaya sudah terdapat 5 bakal calon kuwu yang mendaftarakan di tahap pertama kemarin. Oleh karena itu pihak panitia tidak membuka pendaftaran tahap ke dua.
“Untuk Desa Kedungjaya Alhamdulillah terdapat 5 calon, yang akan mengikuti proses lebih lanjut dengan memverifikasi data dan perysarakat sampai nantinya ditetapkan menjadi calon kuwu pada 9 Oktober 2017 mendatang,” ungkapnya.
Maka dari itu, Dudi mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas agar proses pemilihan kuwu khususnya di Desa Kedungkaya berjalan sukses dan bisa mendapatkan pemimpin yang bisa mengubah desa lebih maju lagi. (dym)
Sumber: