Setiap Hari ada yang Meninggal, Warga Berzikir Secara Bergiliran

Setiap Hari ada yang Meninggal, Warga Berzikir Secara Bergiliran

MAJALENGKA – Warga kelurahan Parapatan kecamatan Sumberjaya menggelar ritual tolak bala dengan berdzikir selama tiga hari, mulai dari Senin (31/7) hingga Rabu (2/8).
\"warga
Warga Prapatan Majalengka zikir bersama. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindarkan dari malapetaka, dengan banyaknya warga desanya yang meninggal.

Kaur kesra Parapatan, Agung mengatakan, setiap minggu ada saja warganya yang meninggal dunia, penyebabnya ada yang sakit tapi ada juga disebabkan dari hal yang lain. 

\"Kegiatannya warga akan berkumpul di perempatan jalan di setiap bloknya dan akan melakukan zikir dan memanjatkan doa untuk keselamatan bersama,\" ujarnya.

Lebih lanjut Agung mengungkapkan, kegiatan ritual tolak bala dilaksanakan di setiap blok secara bergiliran. Kegiatan ritual ini adalah sebuah ikhtiar Pemdes Prapatan untuk memberikan rasa tenang dan nyaman. 

Maklum saja dalam minggu-minggu ini masyarakat diresahkan atas banyaknya warga Prapatan yang meninggal. 

\"Mudah-mudahan ritual ini bisa memberikan ketentraman dan keselamat bagi masyarakat disini dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,\" ujarnya.

Sementara itu, Lurah Prapatan Dedi Suswandi, membenarkan bahwa warganya setiap minggu ada saja yang meninggal. Bahkan kadang-kadang sehari ada dua warga Desa Prapatan yang meninggal. Hal ini cukup membuat masyarakat menjadi resah.

\"Baru-baru ini warga kami setiap minggunya ada saja yang meninggal, kadang beruntun setiap hari. Bahkan pernah dalam seminggu warganya yang meninggal mencapai delapan orang. Oleh karena itu kami berinisiatif menggelar tolak bala,\" ungkapnya.

Pantauan di lapangan, mulai Senin malam warga melakukan ritual tolak bala, dengan cara melakukan zikir dan doa bersama di setiap blok yang ada di wilayah Prapatan. 

Beberapa blok tersebut yakni Blok Cap gawe, Blok Raksabumi, Blok Lebe dan Blok Poldes. Tujuannya yaitu memohon kepada Allah agar di berikan keselamatan dan dijauhkan dari mara bahaya.   

\"Mudah-mudahan dengan di gelarnya ritual tolak bala, maka warga kami terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan,\" ujarnya.(hsn)

Sumber: