Liga Jatitengah Tiru Kompetisi UEFA Champions League

Liga Jatitengah Tiru Kompetisi UEFA Champions League

JATITUJUH – Menyambut HUT RI, Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh kembali menggelar turnamen antar pemuda bertajuk Liga Jatitengah yang dibuka mulai Sabtu (30/7).
\"liga
Pembukaan liga Jatitengah. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Kepala Desa Jatitengah kecamatan Jatitujuh, Udin Nurdin didampingi Sekdes Farid mengatakan, meskipun turnamen ini hanya level blok dalam satu desa, tetapi tidak mengurangi animo dan antusias masyarakat sekitar yang setiap tahunnya selalu memadati untuk datang ke stadion Judi Pati yang terletak di dusun Cipaku Desa Jatitengah.

Lebih lanjut Udin menjelaskan, dirinya memberikan apresiasi kepada Panitia yang telah berusaha melaksanakan beberapa kegiatan dengan semangat dan semoga berjalan lancar, sehingga kegiatan serupa bisa di agendakan setiap tahun karena berdampak positif bagi pemuda.

“Apalagi sekarang total hadiahnya lebih besar dari tahun kemarin yakni Rp10 juta rupiah. Itu belum termasuk bonus di setiap pertandingan. Kegiatan positif ini akan membantu para pemuda khususnya, kita sangat mengapresiasi kegiatan ini,” paparnya.

Yang menarik dari turnamen tersebut yaitu, format kompetisi yang mengacu pada UEFA Champions League atau Liga Champion di eropa sana, dimana tim yang menang ataupun kalah dalam setiap partai di babak penyisihan mendapatkan match fee atau bonus.

“Kami memberikan bonus agar dalam kompetisi setiap tim/blok bisa memberikan kontribusi yang maksimal. Nantinya setiap tim yang menang, seri, ataupun kalah akan mendapatkan bonus,” tandasnya.

Udin menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar pemuda se-Desa Jatitengah untuk mencegah tawuran antar pemuda dan mengurangi kenakalan remaja. 

Ia Menjelaskan, Kegiatan ini di ikuti 7 Team berasal dari masing-masing blok dengan usia dibatasi, antusias pemuda dibidang sepakbola sangat tinggi hal itu dibuktikan dengan banyaknya minat peserta yang mendaftar.

“Serta pemuda merupakan salah satu agen perubahan yang mana bisa membawa dampak yang baik dan positif sehingga menjadi pelopor panutan generasi muda. Nantinya siapapun yang menjadi juara diharapkan bisa menjunjung dan menjaga nilai-nilai sportifitas di lapangan dan bisa menerapkannya di masyarakat,” pungkasnya.

Adapun system pertandingan menerapkan format setengah kompetisi dengan dibagi menjadi dua group. Dimana dalam group A diisi oleh juara bertahan Blok Sabtu, blok Jumat, blok selasa, dan blok Rabu. Sedangkan di group B, diisi oleh Blok Senin, blok Kamis, dan Blok Minggu.

Dalam pertandingan pembuka, juara bertahan Blok Sabtu kembali berhasil meraih tiga poin dengan mengalahkan kesebelasan blok Selasa dengan skor 3-1.  Kemenangan tersebut merupakan bekal untuk blok Sabtu yang digadang-gadang akan menjadi kandidat kuat pemenang turnamen.(hsn)

Sumber: