Dikenal Murah dan Lezat, Selalu Kebanjiran Pembeli

Sabtu 29-07-2017,02:21 WIB
Dikenal Murah dan Lezat, Selalu Kebanjiran Pembeli

KESAMBI – Sate sudah menjadi salah satu makanan merakyat bagi masyarakat Cirebon.  Oleh karenanya penganan yang satu ini sangat mudah ditemui hampir di sudut. Selain murah dan merakyat, sate termasuk salah satu  makanan yang dikenal enak dan lezat.
\"sate
Sate Mas Iwan. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Tak heran kalau setiap hari, penjual sate selalu kebanjiran pelanggan. Salah satunya adalah sate Madura milik Iwan. Berlokasi di jalan Perjuangan Kota Cirebon, Iwan salah satu penjual sate yang berlogat Madura itu mengaku dagangannya selalu ramai diburu pelanggan.

Hal itu karena sate Madura khasnya menawarkan cita rata yang lezat. Serta menggunakan daging pilihan. Pertama kali mencoba sate buatan Iwan, sebagian pembeli kembali datang untuk membeli. Pokoknya sate mas Iwan bikin ngangenin. 

“Kalau sate mah ramai aja.  Kalau sepi biasanya lagi hujan. Jadi, orang pada malam  keluar. Biasanya ramai terus,” ungkap Iwan, kepada Rakyat Cirebon.

Iwan menjual dua jenis sate yakni sate ayam dan sate kambing. Sehari, Iwan mampu menjual hingga 2 ribu tusuk sate. Kebanyakan, pembeli sate Iwan memilih sate ayam. “Kalau ayam banyak yang suka, kalau kambing hanya orang tertentu saja,” lengkapnya.

Selain bumbu kacang, khusus untuk sate kambing Iwan juga menawarkan bumbu kecap. Bumbu kecap terbuat dari kecap manis dicampur potongan bawang merah, tomat dan cabai. Bumbu, kawa Iwan sangat pas disajikan untuk sate kambing.

Harga sate yang dijual Iwan pun relatif murah. Sepuluh tusuk sate ayam lengkap dengan bumbunya cuma dihargai Rp11 ribu saja. Sedangkan sepuluh tusuk sate kambing bisa pakai bumbu kacang atau kecap dihargai Rp15 ribuan saja.

Meski dijual di pinggir jalan,  kelezatan sate Madura khas Iwan tidak kalah dengan warung sate dengan konsep resto. Salah satu resep yang membuat satenya selalu laris adalah teknik pembakaran dan bumbu yang digunakan.

“Pembakaran  supaya matang merata dan cepat, karena orang lapar itu kan nggak mau lama munggu. Terus dari bumbunya juga saya menggunakan bumbu yang sudah menjadi resep dari sendiri. Jadi, rasanya juga pasti beda,” pungkasnya. (wan)

Sumber: