Pesawat Lebih Kecil, Satu Kloter Calhaj Menyusut 40 Jamaah

Pesawat Lebih Kecil, Satu Kloter Calhaj Menyusut 40 Jamaah

SUMBER – Sedikitnya 2.414 calon jamaah haji dari Kabupaten Cirebon akan diberangkatkan di kloter pertama pada 29 Juli 2017. Sedangkan untuk kloter 2 sampai 6 diperkirakan akan diberangkatkan 21 Agustus.
Kepala Kemenag kabupaten Cirebon Imron. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cirebon H Imron mengatakan, pemberangkatan kloter 4, 5, dan 6 akan dilakukan pada hari yang sama yaitu pada pada 18 Agustus. Jika satu kloter berisi 410 calon haji, maka pada hari itu akan berkumpul di atas seribu calon haji (Calhaj). Pemberangkatan calhaj dari tiga kloter ini hanya berbeda satu jam saja, sehingga dikhawatirkan akan berjalan tidak tertib.

“Pemberangkatan akan dilakukan di satu titik, yaitu Asrama Haji Watubelah. Kloter 4 berangkat mulai pukul 10.30 WIB, kloter 5 berangkat mulai pukul 11.30 WIB, dan kloter ke 6 berangkat mulai pukul 13.30 WIB. Tanggal 18 Agustus itu kebetulan jatuh di hari Jumat. Dipastikan akan banyak ribuan pengantar dari keluarga ribuan calhaj ini, dan biasanya para pengantar akan mulai berdatangan pada pagi hari. Kita khawatir kondisinya tidak tertib,” kata Imron, Selasa (25/7).

Menurut Imron, jumlah personel keamanan yang akan disiagakan pada pemberangkatan tiga kloter ini kemungkinan  akan ditambah dibandingkan dengan pemberangkatan kloter lainnya. “Untuk antisipasi saja, kita khawatir terjadi kondisi yang tidak diinginkan seperti dorong-dorongan di antara pengantar,” ujarnya.

Sementara itu, di tahun ini jumlah calhaj yang berangkat di antaranya merupakan calhaj tambahan kuota atas kedatangan Raja Salman pada Maret lalu, juga berasal dari kuota tambahan 20 persen setelah Masjidil Haram usai direnovasi.

“Pada tahun lalu, calhaj dari Kabupaten Cirebon itu sebanyak 1.926 orang. Ditambah kuota setelah kedatangan Raja Salman sebanyak 50 orang dan ditambah 20 persen dari kuota awal sejak 2012, sehingga totalnya 2.414,” ucapnya.

Sementara, jumlah calhaj untuk satu kloter berkurang 40 jamaah, yakni dari 450 orang menjadi 410 orang. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan jenis pesawat yang akan ditumpanginya.

“Tahun lalu itu kan calhaj menumpangi pesawat berkapasitas 450 penumpang, tapi tahun ini ukuran pesawat yang akan ditumpangi lebih kecil, sehingga menyusut menjadi 410 calhaj,” ungkapnya. Imron mengimbau calhaj untuk menjaga kesehatan saat menunaikan ibadah haji. Sebab, saat ini cuaca panas sedang melanda wilayah Mekkah dan sekitarnya.

“Bisa sampai 42 derajat celcius, itu sangat panas kalau dibandingkan dengan kondisi di Kabupaten Cirebon. Tapi kan cuaca panas ini saat di luar ruangan, dan saat kembali ke hotel kita akan kembali merasakan sejuk dari pendingin udara. Saya imbau calhaj untuk menjaga kesehatan di cuaca panas saat ini,” katanya. (dym)

Sumber: