PKS Atur Strategi Dulang Suara Pilgub
Sabtu 22-07-2017,13:00 WIB
INDRAMAYU - Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). PKS tengah serius mempertahankan kemenangan untuk ketiga kalinya. Keterwakilan zona wilayah dinilai bukan menjadi penentu kemenangan, strategi popularitas figurpun tengah digodok matang oleh Partai Dakwah tersebut.
|
Ruswa Robani. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Dakwah Daerah 4, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Jabar Ruswa Robani.
\"Di Jawa Barat politiknya unik, figur artis masih diterima, terlebih pengalaman selama dua periode, pasangan yang diusungpun salah satunya berupa artis,\" bebernya.
Menurutnya, penentuan figur selebritis bisa mendulang kemenangan dalam Pilkada Jabar, hal itu pula masih menjadi kajian serius di partai, sehingga masih dalam proses pencocokan antar figur beserta potensi kemenanganya.
\"Keterwakilan wilayah itu menjadi bagian kemenangan, tetapi dari dua periode memenangkan Pilkada Jabar hasilnya tidak begitu dominan,\" terangnya.
Dijelaskan oleh politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Indramayu itu, seperti di Pilkada Jabar pertama, Aher dan Dede Yusuf tidak mereprsentasikan wilayah, begitu juga dengan Aher Deddy Mizwar.
Dalam Pigub Jabar Tahun 2005 terdapat sisi lain yang tidak kebaca oleh lembaga lembaga survei, meskipun hasil surveinya menunjukan pasangan Aher dan Dede Yusuf dibawah lima persen. \" Semua lembaga survei tidak ada yang menjagokan tapi alhamdulilah menang,\" kata dia.
Mengenai poros koalisipun juga disinggung olehnya, apalagi hawa Pilgub Jabar sudah merambah kedaerah. Dipastikan olehnya, PKS dan Gerindra sudah membangun komunikasi soal koalisi di Pilgub Jabar apalagi sudah terbangunya kesepahaman antar keduanya.
Sementara untuk Demokrat pihaknya masih belum mengetahui secara detil, karena masih tahap penjajakan. “Desain koalisi antara Gerindra dan PKS masih membuka ruang bagi semua partai untuk bergabung,\" pungkasnya. (yan)
Sumber: