Tinggal PAC Karangwareng yang Belum Terbentuk Saksi
Kamis 13-07-2017,11:00 WIB
SUMBER – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon telah membantuk saksi di 39 kecamatan.
|
Rapat DPC PDIP Kabupaten Cirebon. dok. Rakyat Cirebon |
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Asep Saefullah mengatakan, BSPN telah melaksanakan konsolidasi perekrutan pelatih saksi dan saksi untuk persiapan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pileg serta Pilpres tahun 2019.
“Perekrutan saksi sudah kita laksanakan sejak April. Dan saat ini sudah 99 persen terbentuk, tinggal satu kecamatan lagi yakni Karangwareng,” tuturnya pada Rakcer, Rabu (12/7).
Mudah-mudahan, lanjutnya, kecamatan yang belum itu akan segera terbentuk. Sehingga pada saat pelatihan saksi nanti, semuanya bisa mengikuti.
“Ya kita dorong agar PAC membantu pembentukan saksi. Semuanya sudah tinggal satu,” sambungnya.
Masih disampaikan Asep, kebutuhan saksi untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yakni sebanyak 4.444 orang. Semuanya akan ditempatkan di seluruh TPS saat pemilihan.
“Perekrutan saksi ini kita sesuaikan dengan kebutuhan di tiap TPS nya,” kata pria yang akrab disapa Asep.
Lebih lanjut disampaikan Asep, langkah selanjutnya setelah 100 persen terbentuk saksi disemua kecamatan. Yakni para saksi akan diberikan pelatihan secara bergantian.
“Kita targetkan bulan tiga tahun depan semua saksi sudah dilatih semua. Sehingga siap melakukan konsolidasi dan mengamankan suara PDIP di tiap desa,” jelasnya.
Menurut Asep, para saksi selain akan ditempatkan di TPS, juga memiliki tanggungjawab untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar ikut mendukung calon yang diusung PDIP.
“Jadi tidak sekedar bertugas di TPS saja, kita bekali karena memang nanti di pakai sampai 2019 mendatang,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Edi Mustofa membernarkan bahwa saat ini hanya tinggal satu kecamatan yang belum terbentuk saksi.
“Di 39 kecamatan sudah selesai semua dari bulan kemarin. Kita harap kecamatan Karangwareng juga segera terbentuk. Yang lain sudah kok ini belum,” jelasnya singkat. (ari)
Sumber: