Akun FB Kadishub Minta Transfer Uang dan Pulsa, Yusanto: Dihack Oknum
Jumat 07-07-2017,05:00 WIB
MAJALENGKA - Akun Facebook Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Majalengka, Yusanto Wibowo SIP MP di-hack oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun dengan pengikut lebih dari ribuan orang itu dua hari terakhir dipenuhi dengan postingan yang sama sekali tidak relevan dengan keseharian mantan Kasatpol PP tersebut.
|
Yusanto Wibowo (kiri). Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Sejumlah postingan berupa permintaan untuk ditransfer uang dan pulsa yang disinyalir dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan Kadishub. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan pribadi Yusanto yang dikenal sebagai sosok yang bijak, dan ramah.
Ketika dikonfirmasi, Yusanto membenarkan bahwa akun FB miliknya ada yang meng-hack. Kejadian tersebut bermula ketika Dirinya dihubungi oleh teman-temannya menanyakan kebenaran informasi tersebut.
Setelah dibuka, ternyata memang benar, akun tersebut sudah berpindah tangan. Dirinya buru-buru membuat akun baru dan mengklarifikasi bahwa akun yang menyebarkan pesan meminta sejumlah uang sudah bukan lagi menjadi miliknya.
Akan tetapi ketika ditanya apakah kejadian tersebut akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib, Yusanto menjawab pihaknya tidak akan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Namun, Dirinya sudah meminta bantuan kepada Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kabupaten Majalengka untuk segera memblokir akun tersebut.
\"Akun FB Saya dihack. Semua tulisan dan gambar yang bernada tak pantas, bukan dari saya. Ini jelas perbuatan oknum tidak bertanggung jawab,\" jelas Yusanto, Kamis (6/7).
Akun yang menggunakan nama lengkap Yusanto Wibowo tersebut, terlihat intens mengupdate status dan foto terkait dirinya. Termasuk kegiatan keseharian sebagai kepala dinas di Majalengka maupun kebersamaan dengan keluarga besarnya.
Selain itu, Yusanto juga mengimbau kepada Masyarakat untuk tidak mudah percaya. Apalagi terpancing dengan postingan yang berbau penipuan tersebut. Ia mengimbau, kepada berbagai pihak tidak melayani kiriman FB palsu atau hasil kloning atas nama tersebut, karena palsu.
Begitu pula, lanjut dia, kalau memperoleh inboks di FB atas nama dirinya yang berisi permintaan pulsa juga tidak dilayani. \"Jelas pelakunya orang yang tidak bertanggung jawab. Kami akan meminta bantuan agar akun ini bisa kembali normal,\" imbuhnya.(hsn)
Sumber: