KPU- Disdukcapil Mutakhirkan Data
Kamis 06-07-2017,11:00 WIB
SUMBER – Meski anggaran Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2018 masih di angka Rp32,9 miliar, KPU telah melakukan berbagai persiapan.
|
KPU kabupaten Cirebon sosialisasi Pilkada ke sekolah. dok. Rakyat Cirebon |
Salah satunya dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan pemutakhiran data pemilih sesuai dengan UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada serentak.
Karena didalam UU menyatakan bawa pemilih harus menggunakan KTP elektronik, maka dari itu Disdukcapil harus melakukan percepatan untuk yang masih tersisa yakni 3 persen dari jumlah penduduk yang sudah terekam.
“Kami berharap, akhir 2017 perekaman KTP elektronik bisa selesai,\" kata Anggota Komisioner Devisi Program dan Data KPU Kabupaten Cirebon Sodiono.
Masih disampaikan, jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sekitar 2,3 juta, dan jumlah DPT di angka 1,7 juta. Namun itu berdasarkan DPT pileg dan Pilpres tahun 2014 lalu.
“Sementara DPT untuk pilkada 2018 belum dapat diketahui. Meski demikian, berdasarkan perekaman terakhir dari Disdukcapil yang wajib KTP elektronik baru 1,5 juta orang,” sambung pria yang akrab disapa Dion itu.
Adapun mekanisme untuk ditetapkan menjadi DPT, Dion mengungkapkan, jumlah DPT itu dapat diketahui setelah Disdukcapil Kabupaten menyerahkan datanya ke Disdukcapil Provinsi Jawa Barat selanjutnya diserahkan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Setelah itu, Kemendagri menyerahkan ke KPU RI, kemudian diserahkan ke KPU Provinsi, tahap akhir dari KPU provinsi menyerahkan ke KPU Kabupaten. \"Jadi DPT baru untuk pilkada 2018 yang kita dapatkan dari KPU RI,\" jelasnya.
Dion menghimbau, kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang belum perekaman KTP el segera melakukan perekaman. \"Artinya, jangan sampai warga Kabupaten Cirebon yang memiliki hak pilih tidak melaksanakan haknya,\" pungkasnya.
Pihaknya menargetkan Pilkada tahun 2018 nanti partisipasi masyarakat untuk datang mencoblos meningkat dibandingkan lima tahun yang lalu. Oleh karena itu pihaknya selalu memberikan pendidikan dan penyadaran pada masyarakat. (ari)
Sumber: