Geser Momon, Uus Pimpin Ketua BK DPRD

Geser Momon, Uus Pimpin Ketua BK DPRD

KUNINGAN - Dualisme kepemimpinan di DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hingga kini masih berlangsung, benar-benar berdampak buruk bagi keberadaan PPP di daerah. 
\"uus
Uus Yusuf terpilih jadi Ketua BK DPRD Kuningan . Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Hal itu terbukti dengan digantinya posisi Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD yang semula dipimpin Drs H Momon Suherman, kini telah digeser oleh H Uus Yusuf SE. 

Prosesi perubahan salah satu AKD (Alat Kelengkapan Dewan) tersebut dilaksanakan secara singkat, sehingga berdasarkan kesepakatan perwakilan seluruh Fraksi, Uus kemudian dipilih sebagai ketua BK baru secara aklamasi, kemarin (4/7). 

Uus sendiri merupakan kader PPP yang mengacu kepada kepengurusan DPP PPP pimpinan Romahurmuziy (Romy), sedangkan Momon merupakan kader PPP yang berada dibawah struktur kepengurusan DPP PPP pimpinan Djan Farid.

Bergesernya posisi Ketua BK DPRD dari Momon ke Uus, menandakan kepengurusan PPP versi Romi sudah diakui pemerintah, sehingga keabsahannya pun bisa dijadikan sandaran untuk perubahan AKD. 

Uus sendiri kini menjadi Ketua DPC PPP Kuningan versi Romy menggantikan almarhum H Solehudin MBA. Uus menjelaskan, pergantian Ketua BK DPRD tersebut atas dasar telah adanya kesepakatan di DPC PPP dengan menunjuk dirinya untuk posisi Ketua BK yang baru menggantikan Drs H Momon Suherman. 

“Ini juga berdasarkan instruksi DPW PPP Jabar bahwa posisi Ketua BK harus dipegang oleh Ketua DPC. Posisi saya menjadi Ketua DPC itu tidak asal jadi, tapi berdasarkan musyawarah di DPC itu sendiri. Secara sah sebenarnya kepengurusan PPP itu yang dipimpin Romy karena sudah tercantum dalam SK Kemenkum HAM. Tadi (kemarin, red) saya dipilih sebagai Ketua BK secara aklamasi oleh seluruh perwakilan fraksi, hanya ketuanya saja. Untuk yang lainnya masih yang lama, Wakil Ketua Pak Aripudin, Sekretaris Pak Dede Sudrajat serta anggota Pak H Badriyanto dan Pak Yayat,” jelasnya.  

Untuk program BK kedepan, lanjut mantan Ketua DPD KNPI itu, karena dirinya baru menjadi ketua BK, secara otomatis ia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pengurus dan juga pimpinan dewan. 

Yang jelas ia bertekad akan melanjutkan program-program BK sebelumnya dan akan memperbaiki kinerja BK kedepan, termasuk akan menyelesaikan pekerjaan BK yang belum terselesaikan. 

“Intinya saya siap melaksanakan tugas sebagai Ketua BK dan sebagai Ketua DPC PPP. Saya siap memberikan peringatan-peringatan dan juga sanksi apabila ada anggota dewan yang melakukan pelanggaran. Tentunya akan disesuaikan dengan aturan atau regulasi yang ada yang selama ini digunakan oleh BK itu sendiri. Saya akan mengambil sikap tegas, yang tentunya juga ketegasan saya nanti berdasarkan ketegasan teman-teman di BK juga,” tegasnya. 

Lebih lanjut Uus pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Ketua BK sebelumnya, yakni Drs H Momon Suherman yang juga sesama kader PPP, atas kinerjanya selama ini di BK DPRD Kuningan. Ia berharap semua pihak tidak menyangkutkan pergantian posisi Ketua BK dari Momon digeser olehnya berdasarkan konflik internal di PPP.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak H Momon yang sudah mengabdikan dirinya sebagai ketua BK sebelum saya. Insya Allah ini tidak ada persoalan yang menyangkut saya dengan Pak Momon, dan tolong jangan dibenturkan antara saya dengan Pak Momon,” pinta Uus. (muh)

Sumber: