Pakai Jalur Alternatif, Sediakan Uang Receh

Pakai Jalur Alternatif,  Sediakan Uang Receh

KUNINGAN – Mudik lebaran selalu identik dengan kemacetan apalagi di daerah kecil seperti Kuningan. Sebab, selain banyaknya perantau yang berada di luar Kuningan yang datang, juga banyaknya volume kendaraan tidak diimbangi dengan infrastruktur jalannya.
\"jalur
Pemudik lewat jalur alternatif  Kuningan. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Kemacetan di Kuningan khususnya di Kecamatan Kuningan, juga tidak lain banyaknya tempat keramian dan lintasan perempatan sehingga pada saat masuk libur lebaran kondisi jalan menjadi padat merayap. 

Akan tetapi, bagi sebagian pemudik yang hafal jalur tikus yang berada di Kuningan tidak akan risau terjebak macet.

Hal itu pula yang dimanfaatkan sebagian warga yang jalurnya terlintasi kendaraan pemudik. Seperti halnnya di Blok Ciarja, Kelurahan Ciporang, pada Kamis (29/06). Banyak kendaraan yang mengambil jalur pintas untuk menuju arah Cirebon dari arah Kuningan Kota.

Pasalnya, bagi sebagian kendaraan dari arah kota via Ciharendong menuju Cirebon, akan menemui kemacetan panjang di dekat Rest Area Cirendang karena terdapat perempatan. Apalagi, dengan jalurnya yang menanjak potensi kecalakaan besar.

“Kita manfaatkan para pemudik untuk menuju Cirebon via Ciharendong melalui jalan blok Ciarja. Nantinya, pemudik akan sampai ke jalan raya yang menghubungkan Kedungarum dan Kasturi,” ujar Eman salah satu warga Ciaraja.

Pemudik juga lanjutnya, dipinta uang seiklasnya setiap melalui jalur Ciaraja karena selain untuk kepentingan jalan, juga untuk warga yang berjaga menyebrangi kendaraan.

“Kita ga matok biaya, hanya menyediakan kardus bekas bagi pemudik yang melintasi. Ya berapapun kita terima, dan tidak ada pemaksaan. Kalau pun tidak kasih tidak apa-apa, tapi masa ia ga ngasih ,” cetusnya.

Diakuinya, para warga setelah hari lebaran sudah berada di jalan untuk membantu para pemudik. Sebab, bagi sebagian warga yang berprofesi menjadi supir, dengan macetnya keadaan jalan seperti saat ini lebih memilih untuk mencari nafkah dengan mengarahkan jalan.

“Lumayan juga sehari bisa dapat Rp500 ribu atau lebih, angka tersebut lebih jelas ketimbang harus narik angkot pada saat macet begini,” pungkasnya.

Sekedar informasi, untuk jalur pintas yang berada di sekitaran Kecamatan Kuningan yang langsung mengarah ke Cirebon dan tempat wisata yang berada di sekitaran jalurnya.

Yakni, Cigintung tembusan Jalan Lingkar Soekarno. Lalu, Kedungarum via Gerba tembusan Cikaso. Dan Gunungkeling via Ragawacana tembusan Bandorasa.(gio)

Sumber: