Arus Balik Lebaran, Jalur Alternatif Rawan Macet

Arus Balik Lebaran, Jalur Alternatif Rawan Macet

MAJALENGKA - Memasuki berakhirnya masa libur panjang Lebaran, arus balik dari sejumlah daerah menuju Kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Tanggerang dan lainya mulai terlihat ramai lancar. 
\"jalan
Jalan pasar Rajagaluh padat merayap. Foto: Pai/Rakat Cirebon
Namun demikian kondisi berbeda terlihat pada arus balik kearah Timur menuju Surabaya, Semarang dan kota lainya di Jawa Tengah dan Timur yang terlihat lengang.

Bagi pemudik khusunya dari Majalengka atau Cirebon menuju arah Jakarta atau Bandung dengan menggunakan jalur alternatif perlu mewaspadai beberapa titik rawan macet. 

Misalnya saja, di jalur tengah yang melintasi Sindangwangi, Rajagaluh dan Kadipaten. Perlu diwaspadai potensi kemacetan di sekitar pasar dan terminal Rajagaluh terutama di hari Rabu dan Minggu yang merupakan hari pasaran.

Pasalnya, selain macet dengan kendaraan dan lalu lalang warga yang akan atau sudah dari pasar dan terminal, banyaknya sepeda motor yang diparkir di bahu jalan di sekitar pintu masuk pasar, menjadi penyebab terjadinya kemacetan.

Sementara untuk pemudik yang melalui jalur alternatif bagian utara seperti jalur Palimanan, Prapatan, Jatiwangi dan Kadipaten. Ada beberapa titik yang harus diwaspadai. Diantaranya, prapatan Sumberjaya, pasar Surawangi Jatiwangi maupun perempatan Kadipaten, yang kerap macet saat hari pasaran.

Menurut Dadan salah seorang warga Sindangwangi, kemacetan sebenarnya bisa dihindari jika saja di beberapa titik rawan macet tersebut ada area parkir yang cukup luas. Selain itu prilaku pengemudi juga perlu diperhatikan terutama untuk tidak berhenti mendadak dan menaikan maupun menurunkan penumpang sembarangan.

\"Ada beberapa titik rawan macet yang harus diwaspadai terutama diruas jalan Rajagaluh maupun Prapatan Sumberjaya dan Jatiwangi,\"  terang pria yang berprofesi sebagai sopir di salah satu travel itu kepada koran ini kemarin.

Sementara itu memasuki libur Lebaran ke empat, sejumlah lokasi wisata yang ada di Majalengka masih ramai dikunjungi wisatawan. Meski tak seramai hari kedua dan ketiga. Sejumlah pengelola wisata masih meraup untung. (pai)

Sumber: