Ratusan Siswa Ikuti Vaganza Ramadan

Ratusan Siswa Ikuti Vaganza Ramadan

CIREBON - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Sumber, Kabupaten Cirebon akhiri kegiatan sekolah dengan menggelar kegiatan Ramadan Vaganza, yang diisi berbagi macam perlombaan.
\"siswa
Ramadan Vaganza SMAN 1 Sumber. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon
Ramadan vaganza itu merupakan acara yang diselenggarakan pihak osis dan rohis setiap tahun di bulan ramadan. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu diisi dengan berbagai macam perlombaan Islamiyah dan diakhiri dengan buka bersama dengan para siswa.

\"Ada banyak perlombaan yang kami siapkan dalam acara kemarin, diantaranya lomba-lomba seperti adzan, kaligrafi, mtq, mhq, pidato tiga bahasa, Lct, dan takjil,\" kata ketua panitia kegiatan Lutfiah.

Dikatakan Lutfiah, sasaran acara tersebut adalah siswa siswi SMAN 1 Sumber dan acara tersebut bertujuan untuk memacu daya saing para siswa dalam memperebutkan menjadi yang terbaik di bidangnya.

Serta bertujuan juga menanamkan nilai spiritual kepada siswa untuk mengimbangi intelektual dan emosionalnya, agar semuanya bisa saling mengimbangi, sehingga perkembangan siswa juga dalam pendidikan bisa seimbang.

\"Selain juga bisa sebagai sarana hibur siswa di bulan ramadan, acara ini juga bisa dijadikan cara untuk mengembangkan potensi siswa dibidangnya masing-masing,\" tandasnya.

Sementara itu, pembina OSIS SMAN 1 Sumber Ardiyansyah SPd juga mengatakan, memang kemarin pihaknya telah selesai melakukan kegiatan vaganza Ramadan, dimana lanjut dia Vaganza lebaran ini bisa diartikan acara temu akrab siswa 1 dengan siswa lainya dan siswa dengan para guru.

\"Dimana kegiatan itu dikemas dalam kegiatan lomba-lomba dan bukan puasa bersama, acara kemarin ramai dan siswa hampir semuanya ikut kecuali yang berhalangan hadir,\"kata Ardiyansah.

Ardiyansyah berharap kegiatan seperti ini terus di laksanakan, karena dengan kegiatan seperti ini juga pihak sekolah lebih bisa mengenal siswanya lebih dalam lagi.

\"Tentunya itu semua untuk kemajuan prestasi belajar siswa itu sendri, jika sekolah atau guru bisa saling memahami dengan siswa karena seringnya menjalani silaturahim,\"ujarnya. (dym)

Sumber: