Rela Antre Demi Pecahan Uang Baru

Rela Antre Demi Pecahan Uang Baru

INDRAMAYU - Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang tibanya lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, uang baru selalu dicari oleh masyarakat seolah sudah menjadi kebutuhan khusus. Terhadap permintaannya, Bank Indonesia (BI) menyediakannya hingga dengan cara berkeliling.
\"penukaran
Warga Indramayu antre tukar uang baru. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Hal itu terlihat dalam kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1438 Hijriyah yang digelar Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin hingga Selasa (19-20/6). ‎Dengan menggunakan armada minibus, loket penukaran uang baru dibuka di alun-alun Indramayu. Bahkan antrian panjang masyarakat yang ingin mendapatkan pecahan uang baru mendapat penjagaan ketat petugas dari Brimobda Polda Jabar.

Dari antrian panjang terlihat beragam profesi masyarakat yang berebut mendapatkan giliran menukar uang baru. Mulai dari ibu-ibu rumah tangga, pegawai negeri sipil (PNS), hingga karyawan swasta. Besaran uang dan jenis pecahannya pun terbilang cukup bervariatif.

Sriyati (58) asal Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu mengaku rela mengantri untuk mendapatkan lembaran uang baru meski harus berpanas-panasan. Karena pecahan uang baru harus ia dapatkan untuk merayakan lebaran bersama keluarga besarnya. \"Tukar yang dua ribuan sama lima ribuan. Buat bagi-bagi saudara, tetangga, cucu juga banyak,\" ucapnya dengan senyum lepas usai mendapatkan setumpuk pecahan uang baru.

Tidak berbeda dengan warga lainnya, Warto (28). Pekerja swasta yang sempat malu-malu karena berada di tengah antrian para perempuan itu mengaku senang sudah mendapatkan pecahan uang baru tersebut. Sebelumnya ia pernah menukar di bank konvensional, namun tidak sabar karena lamanya menunggu nomor urut antrian. \"Senang aja sih mas. Buat bagi-bagi lebaran. Setiap lebaran harus ada uang baru,\" kata dia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Cirebon, ‎M Abdul Majid Ikram mengatakan, penyediaan penukaran uang baru menjelang lebaran Idul Fitri sudah menjadi agenda rutin. Polanya, dengan menggunakan armada minibus BI, pihaknya berkeliling melayani masyarakat di wilayah Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. \"Di setiap lokasi selalu terjadi antusiasme masyarakat untuk menukarkan dengan uang baru,\" terangnya.

Uang baru yang disediakannya dan paling diminati adalah pecahan Rp2.000 dan Rp5.000. Dengan ketersediaan dan pelayanan penukaran tersebut, pihaknya berupaya memudahkan masyarakat meski bisa dilakukan di bank-bank seperti BRI, Mandiri, dan lainnya. (tar)

Sumber: