Jembatan Timbang Jadi Rest Area Pemudik

Jembatan Timbang Jadi Rest Area Pemudik

LOSARANG - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memastikan Jembatan Timbang di Losarang, Kabupaten Indramayu sebagai Rest Area bagi pemudik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah. 
\"kemenhub
Dirjen Hubdar  tinjau rest area Indramayu. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Kelengkapan yang sangat beragam hingga kini masih dalam proses pemenuhan dan melakukan penataan lokasi agar bisa nyaman untuk digunakan.

Hal itu disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, ‎Pudji Hartanto, Jumat (9/6) saat meninjau Jembatan Timbang Losarang. Bahwa pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan jumlah Rest Area di sepanjang jalur pantura yang pada tahun sebelumnya mengalami kekurangan. 

Dan Jembatan Timbang yang berada di bawah kewenangan Kemenhub sudah ditentukan sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik. \"Semua jembatan timbang dijadikan Rest Area,\" jelasnya.

Sedangkan aktivitas rutinnya untuk sementara dihentikan selama musim mudik berlangsung. Yakni mulai H-7 hingga H+7. Sehingga seluruh personelnya akan difokuskan pada pelayanan Rest Area selama 24 jam setiap harinya. 

\"Nanti dijadwal untuk personel yang siaga, tentunya berkoordinasi juga dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya,\" terang Pudji.

Disinggung pemberlakuan larangan kendaraan angkutan barang selain bahan bakar minyak (BBM) dan sembako, pihaknya telah menetapkan tenggang waktunya. ‎

Aktivitas kendaraan dengan tonase yang berat itu selain akan menghambat kelancaran arus lalu lintas, juga dikhawatirkan beban muatannya mempercepat kerusakan jalan. \"H-7 sampai H+7 tidak ada angkutan barang yang melintas,\" kata dia.

Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Lantas, AKP Asep Nugraha menyatakan pihaknya telah mempersiapkan beragam pelayanan untuk melengkapi fasilitas di Rest Area Jembatan Timbang Losarang. Di lokasi itu pihaknya menyediakan berbagai fasilitas yang sebagian besar diberikan secara cuma-cuma. 

Diantaranya cek kesehatan, bengkel motor, makanan dan minuman, wifi, serta sejumlah fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan selama beristirahat. Layanan itu tersedia berkat kerjasama dengan sejumlah pihak terkait dan para sponsor.

Selain di jembatan timbang, pihaknya bekerjasama pula dengan SPBU dan rumah makan di sepanjang jalur mudik untuk menyediakan tempat istirahat. ‎

\"Kami berharap dan mengimbau para pemudik nanti tidak memaksakan diri, lebih baik beristirahat. Jangan sampai kelelahan tapi tetap melanjutkan perjalanan, dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Tidak usah maksa, yang penting selamat sampai tujuan,\" ujarnya.

Bahkan, dengan adanya tempat-tempat istirahat tersebut, para pemudik tidak berhenti di sembarang tempat untuk melepas lelah. Karena para pelaku kejahatan bisa saja memanfaatkan kesempatan dengan sasaran pemudik yang beristirahat di tempat sepi. \"Pemudik tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi kejahatan,\" tandasnya. (tar)

Sumber: