Senin 29-05-2017,09:00 WIB
KEJAKSAN - Seperti tahun sebelumnya, sebagai sentral kegiatan keagamaan di Kota Cirebon, setiap harinya masjid raya Attaqwa kembali membagikan 500 nasi bungkus secara gratis untuk jama\'ah berbuka puasa.
|
Jamaah masjid Attaqwa. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Seperti yang dibagikan saat buka puasa pada hari pertama, Sabtu (27/05) lalu, ratusan jamaah memadati area masjid Attaqwa untuk sekedar ngabuburit dan menyempatkan berbuka disana.
Bagi yang ingin ngabuburit, selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berburu santapan berbuka, masjid raya Attaqwa juga membuka pengajian.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, Koordinator pembagian takjil ramadhan di Masjid Raya at-Taqwa, Bachtiar menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan ini, setiap hari pihaknya menyediakan 500 paket takjil untuk para jamaah.
\"Ini kita bagikan memang rutin setiap tahun selama Ramadan, termasuk tahun ini, 500 bungkus itu kita sediakan untuk para jamaah,\" ungkap Bachtiar kepada rakcer.
Untuk program rutin setiap ramadhan, lanjut dia, Attaqwa Centre menggunakan anggaran dari hasil sodaqoh para dermawan di Kota Cirebon, karena memang sudah seharusnya sadaqah itu disalurkan kepada yang wajib menerimanya, termasuk mereka yang menjalankan ibadah puasa.
\"Anggaran yang dipakai untuk kegiatan ini di antaranya berasal, dari instansi pemerintahan, sponsor dan sodaqoh para jamaah, jadi kita tidak khawatir masalah itu mas,\" lanjut Bachtiar.
Melalui agenda atau pembagian takjil selama Ramadan tersebut, dituturkan Bachtiar bahwa itu adalah bentuk ajakan kepada semua masyarakat untuk sama-sama meningkatkan ketaqwaan dengan memperbanyak ibadah di bulan suci.
Termasuk memperbanyak sodaqoh yang caranya bisa dengan menyalurkan melalui Attaqwa Centre, dimana nantinya akan disalurkan untuk menyediakan takjil.
\"Melalui kegiatan ini, kami harapkan bisa menjadi wadah amal untuk masyarakat, khususnya yang mampu agar menyisihkan sebagian hartanya dijalan Allah,\" tuturnya.
Sembari menunggu berbuka, Attaqwa Centre juga menyelenggarakan program kuliah tujuh menit atau lebih dikenal dengan sebutan Kultum yang akan diisi oleh parapengurus DKM secara bergantian.
\"Kita juga setiap sore adakan kultum, setiap sebelum maghrib, nanti yang menyampaikan ceramah bergantian dari pengurus DKM,\" ujarnya.
Ditambahkannya, selain menyediakan 500 paket takjil setiap hari untuk para jamaah berbuka, pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, masjid raya Attaqwa juga akan menyediakan 500 paket untuk santap sahur. \"Insya Allah untuk sahur itu ada, nanti rencananya 10 hari menjelang Idul Fitri kalau itu,\" katanya. (sep)