Dua Tewas Mengenaskan Dihajar Minibus

Dua Tewas Mengenaskan Dihajar Minibus

PATROL - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Minggu (28/5) pagi. Dilaporkan dua korbannya tewas, pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sedangkan seorang lagi yang mengalami luka berat diketahui merupakan pengemudi minibus.
\"kecelakaan
Olah TKP di jalur Pantura. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Dari informasi yang dihimpun Rakcer, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. ‎Sebelum kejadian, minibus jenis Daihatsu Xenia berplat nomor B 2304 UFC yang dikemudikan Andi Rahman melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. 

Memasuki jalan raya Desa Sukahaji, laju mobil mendadak oleng dan hilang kendali. Arah mobil yang tidak terkendali itu kontan keluar jalur dan menabrak sepeda motor Honda Supra berplat nomor E 2770 SK yang dikendarai Dulyasin (36), warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang.

Bahkan, sebelum terhenti setelah menabrak tiang listrik, mobil nahas itu menabrak seorang pejalan kaki, Warca (51) warga Desa Puntang, Kecamatan Losarang. Sedangkan pengemudi minibus mengalami luka berat.

Sejumlah warga yang berdatangan ke lokasi kejadian berusaha melakukan pertolongan dan melaporkannya kepada polisi. Akibat hantaman keras itu, pejalan kaki dikabarkan tewas di lokasi kejadian, dan pengendara sepeda motor yang menderita luka berat menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Sedangkan pengemudi mobil yang berhasil dievakuasi masih menjalani perawatan medis di RSUD MA Sentot Patrol. ‎Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan karena kondisinya tidak memungkinkan. \"Pengemudi mobil sudah diamankan. Sekarang masih menjalani perawatan medis,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Lantas, AKP Asep Nugraha.

Untuk memastikan penyebab pastinya, pihaknya masih melakukan proses penanganan lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan saksi-saksi. \"Dugaan sementara penyebabnya pengemudi minibus mengantuk. Tapi nanti disinkronkan dengan hasil olah tempat kejadian dan keterangan lainnya,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: