Gelar Pasar Murah Demi Kendalikan Harga Pangan

Gelar Pasar Murah Demi Kendalikan Harga Pangan

INDRAMAYU - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk mengendalikan pergerakan harga pangan selama Ramadan 1438 Hijriyah, Kepolisian Resor Indramayu menggelar Pasar Murah. Berbagai bahan kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar.
\"polres
Polres Indramayu gelar pasar murah. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Ketua Primer Koperasi Polisi (Primkopol) Polres Indramayu, AKP Sudarsono mengatakan, pasar murah yang dibuka sejak 22 Mei lalu akan berlangsung selama 36 hari. 

Sehingga ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok dipastikan dapat dibeli masyarakat dengan harga murah hingga H-1 lebaran nanti. 

\"Pasar murah yang kami buka ini selama 36 hari. Kerjasama dengan Pemkab dan Bulog Sub Divre Indramayu,\" jelasnya, Kamis (25/5).

Adapun ragam kebutuhan pokok tersebut terdiri dari 6 jenis yang dijual dengan harga murah. ‎Yakni beras setra ramos Rp9.700 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, daging sapi Rp87.000 per kilogram, bawang merah Rp20.000 per kilogram, ‎minyak goreng Rp13.000 per liter, dan bawang putih Rp40.000 per kilogram.

\"Harga semua jenis bahan kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar. Ini untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako selama Ramadan dan menjelang lebaran,\" terangnya.

Dapat dipastikannya, ketersediaan stok pasar murah tidak akan mengalami kekurangan, karena pihaknya menyesuaikan tingkat kebutuhan dalam setiap harinya. Seperti stok beras, tersedia minimal sebanyak 20 ton, dan daging mencapai 10 ton. ‎

\"Nanti akan lebih mendekatkan ke masyarakat, buka di polsek-polsek eks kawedanan. Karena kami harus menjangkau masyarakat yang kesulitan juga. Kalau pangsa pasar naik bisa nambah stok dan nambah lokasinya,\" paparnya.

Menurutnya, dengan adanya pasar murah itu, harga berbagai bahan kebutuhan pokok di pasaran dapat dikendalikan. Baik pada tingkat kenaikan harga maupun ketersediaan secara keseluruhan. 

\"Mudah-mudahan masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah dalam memenuhi kebutuhannya. Dan di pasaran tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat,\" tandasnya berharap. (tar)

Sumber: