Potensi Zakat di Kota Cirebon Capai Rp100 Miliar

Rabu 24-05-2017,07:56 WIB
Potensi Zakat di Kota Cirebon Capai Rp100 Miliar

HARJAMUKTI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai unit usaha dan badan terkecil.
\"potensi
Baznas Kota Cirebon lantik pengurus UPZ. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Sedikitnya, 56 UPZ dari berbagai unit usaha dan badan dilantik oleh Kepala Baznas Kota Cirebon bertempat di aula Baznas Kota Cirebon di Jalan Kanggraksan, kemarin.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon, Dwi Budi Satrio Novianto mengatakan, UPZ ini merupakan upaya semacam jemput bola untuk meningkatkan pemasukan zakat di Kota Cirebon.

\"Unit Pengumpul Zakat ini adalah bagian dari Baznas, kita kukuhkan dimasing-masing unit kerja, di kecamatan maupun di perusahaan-perusahaan, jadi mereka menjadi tangan panjang kita dalam mengumpulkan zakat di unitnya masing-masing,\" ungkap Dwi Budi kepada rakcer.

Para petugas UPZ yang dilantik, lanjut dia, berasal dari beberapa instansi dan badan usaha, diantaranya ada dari RSUD, dari TNI/Polri serta dari beberapa pondok pesantren yang ada di Kota Cirebon.

\"Merekalah yang akan membantu kita mengumpulkan zakat di masing-masing unit terkecil, ada dari RS, Kodim, Polres dan beberapa pesantren,\" lanjut dia.

Meskipun sudah mewakili dari beberapa instansi besar, namun jumlah ini masih diharapkan terus bertambah guna mendongkrak pendapatan zakat yang belum bisa terserap.

Dan untuk diketahui, dari seratus milyar potensi zakat yang ada di Kota Cirebon, Dwi Budi menyebutkan angka yang terkumpul hanya mentok sampai Rp2,7 miliar saja dan UPZ inilah yang diharapkan bisa mendongkrak angka tersebut.

Mengenai tugas dari para petugas UPZ, dikatakan Dwi Budi bahwa tugas mereka hanyalah mengkoordinir atau mengumpulkan zakat dari unitnya masing-masing, mereka tidak ada kewenangan untuk menyalurkan, sehingga dalam hal penyaluran, UPZ ini akan berkoordinasi dengan pihak Baznas.

\"Tahun ini alhamdulillah kita punya 56 UPZ, kita akan absen beberapa unit usaha, karena masih banyak yang belum memiliki UPZ. Untuk target angka kita tidak ada kearah sana, hanya berusaha memaksimalkan pengumpulan saja, karena potensi kita kan besar,\" katanya. (sep)

Sumber: